Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk yang diwakili oleh dua anak perusahaannya yaitu PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kiat inovasi Indonesia untuk memproduksi alat mekanisasi multiguna pedesaan (AMMDes) melalui dua perusahaan patungan yang akan segera didirikan dalam waktu dekat.
Disaksikan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, nota kesepahaman yang berisi pengikatan untuk pendirian perusahaan usaha patungan ini diteken oleh Direktur PT Velasto Indonesia dan Kuasa PT Ardendi Jaya Sentosa Reiza Treistanto serta Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia, Sukiyat.
“Dua perusahaan patungan yang akan segera didirikan tersebut nantinya adalah PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) sebagai perusahaan yang merancang, merekayasa, dan memproduksi AMMDes. Serta PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) sebagai perusahaan yang memasarkan, menjual dan mendistribusikan suku cadangnya, serta menyediakan layanan dukungan teknis pasca penjualan,” kata Reiza Treistanto, Senin (27/3).
AMMDes lahir dari gagasan Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia Sukiyat melalui Mahesa yang diproduksi di lokasi Kiat Motor, bersama PT Velasto Indonesia yang telah lebih dulu berinovasi menciptakan alat angkut perkebunan yaitu Wintor. “Dalam nota kesepahaman ini, kami akan berkolaborasi melalui PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia yang akan mengusung platform tersendiri yaitu AMMDes dengan merk KMW (Kiat Mahesa Wintor),” jelas Sukiyat.
Rencananya investasi dilakukan secara bertahap hingga Rp 300 miliar dan lokasi produksi yang pertama akan didirikan di Klaten, Jawa Tengah. Kesiapan perancangan, pengujian, produksi, distribusi, dan layanan purna jual akan didukung oleh Astra Otoparts.
AMMDes dirancang dengan dua fungsi sekaligus, fungsi alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan dan fungsi pengangkut untuk memobilisasi hasil-hasil pertanian.
Dalam fungsinya sebagai alat mekanisasi, AMMDes juga dapat dipadukan dengan berbagai alat pengolahan paska panen, genset, dan pompa air untuk mendukung kegiatan perekonomian di pedesaan.
Dengan fungsi pengangkut, alat mekanisasi ini juga ideal digunakan untuk meningkatkan konektivitas antara pusat ekonomi dan pusat penghasil kebutuhan pokok di desa.
Dengan fungsinya yang multiguna, AMMDes dijadikan sebagai sarana pendukung untuk mewujudkan program pengembangan pedesaan dan pertanian oleh Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Produk KMW ini nantinya akan dikembangkan dan diterapkan dengan didukung oleh asosiasi industri terkait, pemasok, produsen material, suku cadang dan komponen dalam negeri agar menjadi inspirasi dan kebanggaan bersama bahwa AMMDes merupakan karya anak bangsa.
Alat mekanisasi multiguna akan dihadirkan di masyarakat pedesaan yang belum terjangkau oleh fasilitas dan sarana transportasi yang memadai untuk meningkatkan produktivitas berbagai aspek kegiatan perokonomian di pedesaan serta mewujudkan kemandirian ekonomi pedesaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News