Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik yang terjadi di Laut China Selatan serta pendangkalan Terusan Panama, akan memberi dampak kepada Indonesia.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, konflik yang terjadi akan berpotensi meningkatkan biaya logistik dunia.
“Yang kemudian akan memberi dampak kepada Indonesia, dan juga negara-negara lain di dunia,” terang Josua kepada Kontan.co.id, Senin (15/1).
Untuk saat ini, Josua melihat dampaknya akan relatif terbatas. Namun, apabila konflik dan gangguan di Terusan Panama berlangsung persisten dan berkepanjangan, akan menyebabkan dampak yang permanen.
Baca Juga: Tensi Geopolitik Global Berpotensi Mengerek Biaya Logistik
Impor yang terganggu akan menyebabkan dampak lanjutan berupa peningkatan inflasi. Bila inflasi naik, tentu akan berdampak pada perekonomian domestik.
Dengan demikian, Josua berpesan pentingnya peran pemerintah untuk aktif melakukan diplomasi untuk mencegah terjadinya konflik di Laut China Selatan.
“Pemerintah dapat berperan aktif, melakukan diplomasi bersama dengan negara ASEAN lainnya,” tandas Josua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News