Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) meraih pendapatan bersih Rp 254,52 miliar hingga periode 31 Maret 2020. Pendapatan tersebut turun dibandingkan pendapatan bersih periode sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 292,26 miliar.
Dilansir dari laporan keuangan perseroan di Keterbukaan Informasi BEI, pada Kamis (2/7), menyebutkan bahwa laba bruto turun menjadi Rp 68,70 miliar dari laba bruto Rp 97,21 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak naik menjadi Rp 54,58 miliar dari rugi sebelum pajak Rp 1,32 miliar tahun sebelumnya.
Baca Juga: Graha Layar Prima (BLTZ) akan tambah bioskop baru
Hal tersebut dikarenakan kenaikan beban umum menjadi Rp 93,78 miliar dari Rp 88,38 miliar dan kenaikan biaya keuangan menjadi Rp 27,64 miliar dari Rp 6,88 miliar. Rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik jadi Rp 54,31 miliar dari rugi Rp 3,64 miliar tahun sebelumnya.
Tercatat total aset perseroan mencapai Rp 2,97 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp 1,92 triliun hingga periode 31 Desember 2019.
Seperti diketahui, jaringan bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yakni CGV Cinemas dan Blitztheater hingga kini belum juga beroperasi demi memenuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Selama penutupan sementara bioskop, Graha Layar Prima tetap berusaha menjaga loyalitas pelanggan melalui aneka kegiatan di berbagai platform digital seperti Instagram dan YouTube.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News