Reporter: Lita Febriani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisi International Tbk (BISI) menargetkan ekspor benih jagung 1.000 ton tahun ini. Tahun lalu Perseroan berhasil mengeskpor produknya ke sejumlah negara di Asia Selatan sekitar 500 ton.
Ekspor benih jagung hibrida tersebut menyasar Sri Lanka dan Pakistan senilai US$ 1,5 juta. "Tahun ini target ekspor tetap sama masih sekitar 1.000 ton," tutur Direktur Utama BISI Jemmy Eka Putra, Senin (11/2).
Seiring berkembangnya pasar, perusahaan multinasional yang bergerak dibidang pertanian ini menargetkan produksi terus meningkat. Diharapkan pertumbuhan produksi bisa mencapai dua digit.
"Produksi jagung tahun ini kita harapkan bisa lebih tinggi tentunya, seiring dengan perkembangan market. Kita harapkan bisa tumbuh sekitar 15%," kata Dirut BISI. Mengenai angka produksi, BISI memasang target 45.000 ton benih jagung untuk lahan seluas 3 juta hektar.
"Totalnya untuk benih jagung kita rencana produksi sekitar 45.000 ton benih. 45.000 ton itu sudah setara 3 juta hektar, banyak sekali. Jadi kalo 45.000 ton itu ditanem bisa untuk 3 juta hektar lahan," jelas Jemmy. Mengenai ekspansi lahan yang sempat disampaikan pada tahun lalu. Tahun ini belum dapat dilaksanakan. Ekspansi masih berfokus pada pembelian mesin biotek dan mesin packing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
