Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Hasil produksi alat berat konstruksi dan pertambangan mulai menununjukan tren kenaikan. Dari data produksi kuartal II-2017 Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) tercatat sebesar 2.467 atau naik 67% dibanding periode sama tahun lalu sebesar 1.471 unit.
Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) mengatakan, penjualan didorong oleh sektor tambang. "Kami lihat tren di semester II masih positif," kata Jamaluddin saat dihubungi KONTAN, Senin (17/7).
Sebagai informasi, tahun ini Hinabi menargetkan produksi bisa sebanyak 4.200 sampai 4.400 unit atau tumbuh dibanding realisasi tahun lalu sebanyak 4.065 unit.
Anak grup Astra di bidang alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga mengalami kenaikan penjualan. Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara K Loebis mengatakan, penjualan produk merek Komatsu sampai Mei tumbuh pesat dari sektor tambang.
"Penjualan masih sesuai estimasi kami. Oleh karena itu target penjualan revisi dari 2.800 unit menjadi 3.000 unit," kata Sara saat dihubungi KONTAN, Senin (17/7).
Sekadar informasi, tahun lalu emiten berkode dagang UNTR ini tercatat menjual sebesar 2.100 unit. Dari data penjualan UNTR sampai Mei tercatat sebanyak 1.488 unit atau naik dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 868 unit. Sebanyak 50% penjualan disumbang dari sektor tambang, 22% dari sektor konstruksi, 14% dari agro dan 14% dari forestry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News