kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,03   -19,46   -2.11%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis hotel membaik, Red Planet (PSKT) proyeksikan okupansi 60% di kuartal IV-2020


Senin, 05 Oktober 2020 / 16:38 WIB
Bisnis hotel membaik, Red Planet (PSKT) proyeksikan okupansi 60% di kuartal IV-2020
ILUSTRASI. Hotel Red Planet; red planet hotels; PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) mengklaim ada perbaikan tingkat hunian pada periode semester II-2020.

Direktur Utama Red Planet Indonesia NG Suwito mengungkapkan, tingkat hunian selama kuartal III-2020 membaik dibanding kuartal II-2020. Pasalnya, hotel di beberapa kota sudah mulai mendekati tingkat hunian normal.

“Secara keseluruhan bisnis membaik di Juli 2020 dan Agustus 2020 dibandingkan dengan bulan Juni 2020 tetapi kami melihat ada sedikit penurunan pada Agustus 2020 dibandingkan dengan bulan Juli 2020,” paparnya kepada kontan.co.id, Senin (5/10).

Suwito menjelaskan, rata-rata tingkat hunian hingga akhir September 2020 sebesar 48,9%, turun sekitar 28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Red Planet Indonesia Targetkan Okupansi 60% sampai Akhir 2020

Suwito memproyeksikan tingkat hunian sebesar 60% pada kuartal IV-2020. Jumlah itu dengan asumsi belum atau tidak ada acara dari instansi pemerintahan. Sedangkan estimasi tingkat hunian untuk tahun 2021 adalah 55%.

Dia menyebut, fokus perseroan adalah komunitas dan tamu lokal seiring dengan masih ada pembatasan perjalanan. Beberapa program yang sedang dijalankan antara lain booking voucher, comeback offer dengan 30% diskon, serta program all you can stay.

"Kami terus menerus memaksimalkan peningkatan pendapatan kamar dengan menjalin kerjasama dengan network/jaringan kami dalam mendapatkan tamu-tamu baik grup maupun individu. Selain itu, kami memberikan fleksibiltas dalam pembatalan reservasi, dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan," jelas Suwito.

Hingga semester I-2020 PSKT juga sudah menyerap anggaran belanja modal untuk penambahan aset tetap sekitar Rp 500 juta yang kebanyakan terdiri dari perabotan dan perlengkapan untuk hotel.

Di penghujung tahun 2020 ini PSKT juga belum berencana untuk menambah hotel baru. Pihaknya terus berusaha memaksimalkan pendapatan dan mengurangi rugi bersih. Untuk periode sampai dengan akhir September 2020 pendapatan turun sekitar 31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dalam mencegah penyebaran virus corona, pihaknya menerapkan standar protokol kesehatan di semua hotel Red Planet Grup, mencakup penyediaan hand sanitizer, masker bagi semua karyawan dan tamu hotel, tempat-tempat cuci tangan, mengatur social distancing melalui penempelan stiker dan pengawasan ketat, dan mewajibkan semua karyawan hotel mengikuti protokol kesehatan.

"Sedangkan di Kantor Pusat, selama PSBB ke-II yang tengah berlangsung di Jakarta, kami mengatur jadwal bekerja di kantor dengan menerapkan 25% kapasitas sesuai instruksi pemerintah," katanya.

Selain memperketat protokol kesehatan, pihaknya juga sedang mengembangkan cara check in online melalui aplikasi reservasi Red Planet untuk membatasi interaksi selama proses check in. Opsi ini hanya dapat digunakan oleh tamu yang sudah menjadi member aplikasi Red Planet.

Sebelumnya, PSKT menerapkan sejumlah strategi untuk pengurangan biaya serta pengaturan arus kas sejak 1 April 2020 sebagai dampak dari penyebaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Okupansi naik, Red Planet Indonesia (PSKT) belum akan menutup operasional hotel

Langkah yang ditempuh antara lain mendapatkan persetujuan bank atas restrukturisasi utang dalam bentuk enam bulan grace period untuk pembayaran pokok utang dan pengurangan tingkat suku bunga serta pengurang gaji karyawan dengan kompensasi cuti tidak dibayar.

PSKT juga meniadakan remunerasi dewan komisaris dan dewan direksi serta mengurangi tenaga alih daya housekeeping dan keamanan di hotel-hotel. Perseroan mendapatkan persetujuan pihak landlord atas pengurangan biaya sewa kantor pusat di Jakarta sampai dengan satu tahun ke depan.

"Kami memastikan bahwa hotel-hotel kami tetap kompetitif dari segi tarif kamar, menjalin hubungan partnership yang kuat dengan online travel agent, meningkatkan promosi yang atraktif," pungkas Suwito.

Selanjutnya: Era new normal, tingkat okupansi Red Planet (PSKT) mulai beranjak naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×