kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.317   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.142   68,52   0,97%
  • KOMPAS100 1.050   11,69   1,13%
  • LQ45 828   10,46   1,28%
  • ISSI 213   0,65   0,30%
  • IDX30 428   7,03   1,67%
  • IDXHIDIV20 514   8,39   1,66%
  • IDX80 120   1,36   1,15%
  • IDXV30 122   0,60   0,50%
  • IDXQ30 141   2,21   1,60%

Bisnis minyak lesu, pendapatan ELSA turun


Kamis, 29 Oktober 2015 / 22:17 WIB
Bisnis minyak lesu, pendapatan ELSA turun


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan penurunan pendapatan pada triwulan III 2015 ini.

Pendapatan ELSA menurun sebesar 13,56% menjadi Rp 2,61 triliun dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,02 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA) Fajriyah Usman bilang menurunnya pendapatan perseroan memang disebabkan adanya pelambatan aktivitas bisnis minyak dan gas bumi dalam satu tahun terakhir.

"Pelambatan aktivitas tersebut memang mulai berdampak. Jadi penurunan pendapatan memang karena hal itu,"ujar Fajriah pada KONTAN Kamis (29/10).

Laba periode berjalan Elnusa pun mengalami penurunan sebesar 20,76%  bila dibandingkan laba kuartal III 2014 yang mencapai Rp 290, 17 miliar.

Pada kuartal III tahun ini laba berjalan Elnusa hanya mencapai Rp 229,91 miliar.

Fajriah bilang dari sisi laba bersih, sebenarnya sudah ada penurunan biaya mengikuti adanya penurunan pendapatan.

Bahkan beban biaya hingga September 2015 tidak lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2014.

Namun pada akhir September tahun lalu, ELSA mendapatkan ekstra ordinary income dari hasil penjualan aset tanah sekitar Rp 87 miliar.

Sementara tahun ini ELSA tidak melakukan penjualan aset sama sekali.

Sehingga jika gain sell of ase tersebut dikurangi laba tahun lalu, maka laba triwulan III tahun ini masih lebih tinggi dari periode sama tahun lalu.

"Jadi kalau tahun lalu dikurangi Rp 87 miliar, laba tahun lalu sekitar Rp 200 miliar. Jadi laba tahun ini masih lebih tinggi,"jelas Fajriah.

Berharap Kontrak Baru

Melihat pendapatan yang menurun di triwulan III 2015, Fajriah menyebut perseroan hanya akan menargetkan pendapatan bisa menyamai angka pendapatan pada tahun lalu.

Cara yang akan ditempuh untuk mempertahankan kinerja di akhir tahun 2015 nanti dengan mencari kontrak-kontrak baru.

Fajriah bilang saat ini pihaknya sedang mengerjakan beberapa tender baru.

"Selain kontrak-kontrak yang sedang kami kerjakan saat ini, kami juga memperbesar pendapatan lewat beberapa kontrak tambahan dengan mengikuti beberapa tender di beberapa kkks besar seperti Pertamina dan Total E&P Indonesie,"ujar Fajriah.

Perseroan berharap jika nantinya bisa  memenangkan tender kontra baru dan diikuti dengan industri migas yang bergerak positif, maka setidaknya bisa menyamai kinerja keuangan pada tahun lalu.

"Makanya kontrak-kontrak baru kalau menang setidaknya bisa capai target ataupun penurunanya tidak terlalu besar,"ungkap Fajriah.

Di sisi lain, Fajriah optimis Elnusa mampu meningkatkan laba bersih biarpun kinerja pendapatan ditargetkan stagnan di akhir tahun.

Menurutnya, net income bisa meningkat karena perseroan terus memcoba untuk melakukan efisiensi biaya dan optimalisasi dana kas perusahaan yang pada akhir tahun nanti bisa meningkatkan laba perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×