kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis terigu disokong oleh permintaan yang meningkat


Kamis, 13 September 2018 / 18:50 WIB
Bisnis terigu disokong oleh permintaan yang meningkat


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditengah kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah akhir-akhir ini tentu berimbas pada harga bahan baku tepung terigu. Soalnya kebutuhan gandum masih bergantung pada impor. Namun demikian, pabrikan terigu menyikapinya dengan melakukan penyesuain harga dan terus melakukan efisiensi agar tetap menuai untung.

Seperti PT Bungasari Flour Mills Indonesia yang merasakan kenaikan harga gandum lantaran kondisi kurs saat ini. "Harga gandum naik cukup tinggi saat ini sekitar 25% (dibanding tahun lalu) ini akan mengakibatkan harga terigu akan naik terus sampai dengan akhir tahun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/9).

Hal ini tak terlepas dari pabrikan yang harus melakukan penyesuaian harga seiring kenaikan cost, untuk Bungasari sampai sekarang sudah menaikkan harga kisaran 15% dibandingkan dengan tahun lalu.

Meski harga terigu naik, menurut Budianto, konsumsi terigu tidak berkurang. "Permintaan masih normal, year on year konsumsi terigu masih tumbuh 6%," katanya.

Hal ini disebabkan lantaran harga tepung terigu sejak 2014 yang lalu mengalami penurunan. "Kemungkinan besar harga masih bisa diserap pasar karena memang selama ini harga terigu murah sekali," sebut Budianto.

Di tahun ini Bungasari tengah memprioritaskan penjualan produk-produk tepung bernilai tinggi atau premium agar dapat tumbuh sebesar 10%. Perseroan tengah memprioritaskan pertumbuhan produk-produk premium, seperti Golden Crown, Golden Eagle, Hikari Biru dan Bola Salju.

Belum lama ini, Bungasari melakukan groundbreaking untuk perluasan pabrik di Cilegon. Ekspansi tersebut akan membangun fasilitas produksi dan silo (penyimpanan) fase kedua di lahan pabriknya. "Pabrik cilegon sedang dalam tahap pengerjaan perluasan. Tahun depan akan selesai 1 line dari rencana 3 line perluasan," ungkap Budianto.




TERBARU

[X]
×