kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bistar menargetkan jumlah drivernya naik 300% tahun 2019


Kamis, 10 Januari 2019 / 17:11 WIB
Bistar menargetkan jumlah drivernya naik 300% tahun 2019


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisa Antar Indonesia (Bistar) mulai mendobrak pasar industri transportasi aplikasi online di Indonesia. Sebagai pendatang baru, yang baru beroperasi dua tahun lalu, perusahaan aplikasi ini telah memiliki pengemudi sekitar 5.000 orang. Itu termasuk mobil maupun motor.

Memasuki awal tahun 2019 ini, Bistar menargetkan jumlah driversnya mencapai 20.000 atau meningkat 300% dari tahun lalu. Agar target tersebut tercapai, Bistar memudahkan para calon driver untuk mendaftar. Bistar akan membolehkan siapa pun yang ingin menjadi driver dan tidak perlu menggunakan atribut lengkap seperti jaket dan helm, seperti biasa lumrah dilakukan perusahaan aplikasi online lainnya.

Chief Executive Officer (CEO) Bistar Hasyim Muhammad Abdul Haq mengatakan, siapa pun yang punya kendaraan bisa menjadi driver. Pendaftaran secara online dan bisa berkesempatan menambah pendapatan. “Kami mengenalkan Bistar ini sesuatu yang berbeda dengan aplikasi transportasi online yang sudah ada, jadi setiap orang yang punya kendaraan bisa memanfaatkan,” Katanya kepada kontan.co.id, Kamis (10/1).

Hasyim yang juga founder Bistar memberikan peluang bagi siapa pun untuk menghasilkan pendapatan. Ambil contoh seperti seorang siswa punya kendaraan dan hendak berpergian ke Bogor, siswa ini dapat kapan saja mengaktifkan Bistar nya dan mendapatkan penumpang dan terjadi transaksi.

Soal sistem penerapan tarif, Hasyim menjelaskan pihaknya terapkan sistem marketplace di dunia transportasi. Bistar tidak menentukan tarif dari perusahaan melainkan driver sendiri yang menentukan tarif.

“Jadi penumpang yang akan menentukan dan memilih drivernya, aplikasi tersebut nantinya akan berikan tiga sampai lima pilihan driver dengan harga dan merk kendaraan dengan berbeda-beda tawaran harga,” Jelasnya.

Meski masih tergolong sebagai perusahaan transportasi online baru, ia mengklaim pertumbuhan bisnis tersebut terus meningkat. “intinya terus meningkat, selama setahun ini progressnya memang naik terus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×