kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.905   1,00   0,01%
  • IDX 6.690   55,82   0,84%
  • KOMPAS100 966   10,18   1,06%
  • LQ45 754   9,46   1,27%
  • ISSI 212   1,53   0,73%
  • IDX30 392   4,77   1,23%
  • IDXHIDIV20 473   5,83   1,25%
  • IDX80 110   1,27   1,17%
  • IDXV30 115   0,99   0,87%
  • IDXQ30 129   1,64   1,29%

Bizzy.co.id, marketplace berkonsep B2B


Kamis, 09 Juli 2015 / 12:31 WIB
Bizzy.co.id, marketplace berkonsep B2B


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jika biasanya marketplace menyasar konsumen ritel, maka berbeda dengan Ardent Capital yang melansir marketplace berkonsep Business to Business (B2B) bernama Bizzy.co.id. Perusahaan asal Thailand ini menyuntikkan modal senilai US$ 2,5 juta kepada Bizzy.co.id.

Bizzy.co.id diklaim sebagai marketplace B2B pertama di Indonesia. Marketplace ini menyediakan ribuan produk dari ratusan pedagang dengan lima kategori utama, yaitu office supplies, electronics, cleaning, pantry, dan services.

"Secara global, e-commerce B2B telah mendapat perhatian yang besar. Di Korea, 91% dari penjualan melalui e-commerce merupakan transaksi B2B, sedangkan di Indonesia jenis e-commerce ini masih dalam tahap berkembang sehingga memiliki peluang yang sangat luas. Hanya terdapat 11% dari semua usaha bisnis startup di Indonesia yang berfokus di B2B”, ujar Adrian Vanzyl, investor sekaligus CEO dari Ardent Capital dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (9/7).

CEO & Co-Founder Bizzy.co.id, Peter Goldsworthy yang telah terjun ke industri bisnis selama delapan tahun di Indonesia melihat kurangnya terobosan dalam pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis. Melalui riset pasar, Bizzy.co.id menemukan banyaknya pemasok dan distributor yang mengalami kesulitan dalam mencapai dan melayani secara langsung kepada pelanggan B2B mereka.

"Pemasok berusaha memenuhi kebutuhan bisnis dengan maksimal. Rumitnya proses pembelian sangat tidak efisien dan seringkali bermasalah diproses akhir transaksi," jelas Peter.

Bizzy.co.id membantu kemudahan dalam memenuhi kebutuhan logistik pelanggan bisnis B2B secara?online, dan mengintegrasikan pengiriman dari beberapa pemasok yang dikenal dengan sebutan "Crossdocking" melalui mitranya, aCommerce.

Menurut survei Google dan Millward Brown Digital, dalam kurun waktu 2012 sampai 2014 terdapat kenaikan 70% pada usia 18-34 yang melakukan pembelian secara B2B. Data juga menunjukkan pada tahun 2014, sebanyak 46% dari para generasi muda ini adalah pengambil keputusan dalam pembelian B2B tersebut.

"Bizzy-lah yang mempunyai arah yang mendukung generasi muda. Karena saat ini, generasi muda merupakan pemegang utama dalam membuat keputusan untuk pembelian barang," terang Peter.

Selain penawaran dan pelayanan yang sangat menarik, Bizzy.co.id juga memberikan kontribusi khusus kepada beberapa organisasi seperti rumahsakit, yayasan, lembaga pendidikan, dan techstartup, dengan menyediakan kartu anggota grosir untuk menikmati harga grosir tanpa jumlah minimum pesanan selama 1 tahun.

Selama ini, beberapa perusahaan online terkemuka seperti Tiket.com, Traveloka, HaloMoney dan GrabTaxi sudah menjadi pelanggan setia Bizzy.co.id. Mereka percaya bahwa bizzy.co.id akan memberikan sesuatu yang spektakuler untuk bisnis B2B di tahun 2015.

Asak tahu saja, Ardent Capital juga sebelumnya telah melansir situs e-commerce yang bernama Moxy.co.id. Di Indonesia, Moxy.co.id telah melakukan soft launching pada 15 Juli 2015. Hingga saat ini, e-commerce yang memfokuskan pada produk perempuan ini sudah memiliki enam kategori dan 5000 SKU. Moxy tentu saja membidik segmen ritel perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×