Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test
JAKARTA. BlackBerry Bold laris manis diburu pemesan. Baru 2 bulan Blackberry meluncurkan smart phone anyarnya itu, permintaan sudah menggunung. Produk pertama Blackberry yang didukung teknologi triband ini digaet provider Indosat, XL, dan Telkomsel.
Menurut Handono Warih, Manager BlackBerry & Internet Service XL, pesanan terhadap produk seharga 8 jutaan itu telah naik 3 kali lipat. “Kami semula hanya punya 1000. Dengan lonjakan ini kami harus re-order lagi. Sudah mencapai 3000 pemesan,” ujar Handono. Peminat smart phone ini mayoritas dari kalangan eksekutif. Sebanyak 70 persen pembeli berasal dari individu, sisanya dari corporate.
Untuk menjual barang canggih ini, XL gunakan sistem bundling. “Rata-rata pelanggan hanya mengeluarkan biaya Rp 149.000 per bulan. Kami juga berikan bonus akses 3G selama 6 bulan secara gratis,” kata Handono promosi.
Lonjakan permintaan juga di alami Indosat. "Jika akhir Agustus lalu hanya laku ratusan unit saja, awal bulan ini melejit. Inden kami sudah lebih dari 2000," ujar Teguh Prasetyo, Group Head Brand Marketing Indosat. Angka ini hanya dari personal saja, belum termasuk corporate dan retailer. "Bisa jadi dalam 2 bulan ini, pelanggan mencapai puluhan ribu," tambah Teguh. Indosat merupakan provider pertama yang digandeng Research In Motion Indonesia untuk memasarkan si Bold ini.
Lonjakan permintaan BlackBerry Bold juga didukung dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan Indosat. "Kami berikan langganan jasa BlackBerry, boleh bulanan atau mingguan. Pelanggan juga tidak perlu ke datang counter. Selain itu, untuk optimalkan Boldnya, kami tawarkan paket unlimited. Jadi pelanggan kami tidak perlu khawatir dengan tarif tambahan setelah quota paket yang dipilih habis," jelas Teguh.