kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.331   31,00   0,19%
  • IDX 7.527   -4,04   -0,05%
  • KOMPAS100 1.042   -9,24   -0,88%
  • LQ45 792   -7,85   -0,98%
  • ISSI 250   -0,89   -0,35%
  • IDX30 409   -4,70   -1,14%
  • IDXHIDIV20 474   -5,32   -1,11%
  • IDX80 118   -1,05   -0,88%
  • IDXV30 121   -0,72   -0,59%
  • IDXQ30 131   -1,28   -0,96%

BlackGold & Burn bikin dua proyek


Kamis, 13 November 2014 / 11:39 WIB
BlackGold & Burn bikin dua proyek
ILUSTRASI. Spanduk Hari Lahir Pancasila 2023. 


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan batubara PT BlackGold Energy Indonesia akan membangun pabrik batubara cair alias coal liquefaction dengan perusahaan engineering asal Amerika Serikat, Burns & McDonnell di Indonesia. Kerjasama itu dituangkan dalam memorandum of understanding antara kedua belah pihak di Jakarta, Rabu (12/11).    

Chief Executive Officer PT BlackGold Energy Indonesia Phil Richard bilang, pihaknya berencana  membangun fasilitas produksi coal liquefaction di dekat konsesi tambang batubara yang mereka miliki di Indragiri Hulu, Riau. Meski demikian kapasitas produksi belum bisa dijabarkan. "Saat ini kami masih melakukan feasibility study bersama, jadi belum ada detailnya," ujar Phil Richard, Rabu (12/11).

Jika berjalan lancar, proses feasibility study berlangsung selama enam bulan sampai 12 bulan. Apabila hasil studi menunjukkan proyek layak dan ekonomis, kedua belah pihak akan menyiapkan dana US$ 500 juta–US$ 1 miliar. "Untuk mencapai efisiensi, fasilitas produksi batubara cair memang harus dilakukan dalam skala besar. Jika hanya dibangun dalam skala sedang dan kecil, perusahaan akan mengalami kerugian," jelas dia.

Pembangunan fasilitas produksi batubara cair ini, bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan bakar alternatif, ditengah menurunnya produksi minyak bumi Indonesia. Prosesnya batubara akan diubah menjadi gas, dan kemudian diproses lagi menjadi barang cair. 

Produk akhirnya bisa dalam bentuk gas metan ataupun minyak diesel. "Nantinya, Pertamina akan menjadi pembeli potensial bagi produksi batubara cair dari BlackGoal ini," ungkap dia.

Presiden Burns & McDonnell Michael W. Brown menambahkan, perusahaan akan memasok teknologi yang dibutuhkan BlackGold untuk mengembangkan fasilitas produksi coal liquification ini. Untuk itu, mereka akan melakukan study untuk menentukan teknologi yang sesuai untuk batubara BlackGold. "Kami memiliki keahlian di bidang batubara," jelas dia.

Selain bakal membangun pabrik batubara cair bersama BlackGold, Black Gold dan Burns & McDonnell juga akan bekeja sama dibidang pembangkit listrik mulut tambang.Menurut Richard, pihaknya juga tengah melakukan study untuk membangun pembangkit yang akan memasok listrik untuk kabupaten-kabupaten di Provinsi Riau.

Meski belum memastikan kapasitas pembangkit listrik, Richard memperkirakan sumberdaya batubara sebanyak 200 juta ton di konsesi tambang perusahaan di Riau mampu memenuhi kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik, dengan kapasitas hingga 2x300 MW hingga 2x600 MW. "Dana yang kami akan siapkan mencapai US$ 1 miliar," klaim dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×