kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Blok East Kalimantan mungkin dilelang ulang


Jumat, 15 September 2017 / 17:45 WIB
Blok East Kalimantan mungkin dilelang ulang


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Pertamina (Persero) akhirnya mengambil sikap terhadap blok East Kalimantan. Pertamina memutuskan untuk mengembalikan blok East Kalimantan kepada Pemerintah.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, Pertamina hanya akan fokus pada tujuh blok yang juga terminasi pada 2018. "East Kalimantan kemungkinan akan dilelang oleh pemerintah karena kami akan fokus kepada beberapa blok terminasi yang lain," kata Alam ke KONTAN pada Jumat (15/9).

Sayangnya Alam tidak menjabarkan alasan Pertamina melepas Blok East Kalimantan. Padahal pemerintah telah merevisi aturan gross split agar keekonomian lapangan bisa lebih bagus, bahkan Menteri ESSM bisa menberikan tambahan split tanpa batas.

Biarpun begitu, Alam telah mengungkapkan sebelumnya bahwa Blok East Kalimantan memang tidak ekonomis bagi Pertamina. Pasalnya Perseroan harus menanggung biaya Abandonment and Site Restoration (ASR) karena kontraktor blok East Kalimantan eksisting yaitu Chevron Indonesia tidak mencadangkan biaya ASR.

Asal tahu saja, pada 31 Januari lalu Menteri ESDM Ignasius Jonan telah menyerahkan pengelolaan delapan blok terminasi kepada Pertamina. Kedelapan blok tersebut terdiri dari blok migas yang dioperatori oleh Pertamina yaitu Blok B dan Blok NSO/NSO EXT, Blok Tuban yang dioperatori oleh JOB PTM-Petrochina East Java, dan Blok Ogan Komering yang dioperatori oleh JOB PTM-Talisman (Ogan Komering).

Di luar itu juga terdapat beberapa blok migas yang akan habis kontraknya pada 2018 seperti Blok Attaka yang dioperatori oleh  Indonesia Petroleum Exp Ltd, Blok Sanga-Sanga yang dioperatori oleh Virginia Indonesia Co Ltd, Blok Southest Sumatera yang dioperatori CNOOC SES Ltd, , Blok Tengah yang dioperatori oleh Total E&P Indonesie, dan Blok East Kalimantan yang dioperatori oleh Chevron Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×