Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Perusahaan jasa angkutan, Blue Bird, belum berniat berekspansi ke luar negeri kendati sudah ada permintaan dari berbagai negara. Perusahaan ini masih fokus ke pasar dalam negeri.
Purnomo mengakui ada permintaan dari negara-negara luar seperti Malaysia, Filipina, dan Dubai. Namun, dia mengaku ekspansi ke luar negeri tersebut masih harus dikaji.
Salah satu alasannya karena pasar dalam negeri masih gurih. Presiden Direktur Blue Bird Group Purnomo Prawiro mengatakan, setiap tahunnya pertumbuhan taksi di Indonesia mencapai 20%.
Blue Bird sendiri akan mengikuti peningkatan tersebut melalui penambahan jumlah armada. Misalnya, untuk armada premium Silver Bird, Blue Bird akan menambah jumlah armada hingga 1.200 unit hingga akhir tahun 2013, yang sekarang berjumlah 900 unit. "Sedangkan untuk kendaraan taksi Blue Bird yang biasa akan ada 10.000 unit mobil baru pada tahun depan," terang Purnomo.
Rencananya, Blue Bird akan berekspansi ke Batam dan Padang. Selain itu, Vice President Business Development Blue Bird Noni S. A. Purnomo mengungkapkan, ada penambahan armada di Bandung, Surabaya dan Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News