kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird (BIRD) Gencar Lakukan Aksi Kolaborasi Layanan Digital pada 2022


Kamis, 03 Februari 2022 / 19:37 WIB
Blue Bird (BIRD) Gencar Lakukan Aksi Kolaborasi Layanan Digital pada 2022
ILUSTRASI. Blue Bird (BIRD) Gencar Lakukan Aksi Kolaborasi Layanan Digital pada 2022


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengharapkan aksi kolaborasi bersama Traveloka yang mengusung layanan Traveloka Quickride dapat memberikan kinerja positif bagi perseroan.

Head of Investor Relations BIRD Michael Tene mengatakan kolaborasi ini  merupakan salah satu dukungan bagi usaha pariwisata yang terdampak berat pandemi.

“Pariwisata adalah salah satu sumber pendapatan bagi Bluebird dan dgn memperluas akses atas layanan kami termasuk dengan Traveloka, maka kami juga ingin mendukung usaha pariwisata yg selama ini terdampak berat oleh pandemi,” ujar Michael kepada Kontan, Kamis (3/2).

Sebagai informasi, Traveloka Quickride adalah penyediaan jasa transportasi taksi dari BIRD melalui layanan digital multi-channel Reservation dari Traveloka yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan mobilitas tinggi.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini (31/1): Ada 20 Saham Untuk Ide Trading dan Investasi

Hingga saat ini, Blue Bird Group telah beroperasi di 16 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan lain-lain.

Kolaborasi ini menyusul kerja sama yang telah dibangun sebelumnya antara Traveloka dan BIRD yakni pemesanan Cititrans dan Golden Bird.

Selain itu, Michael menambahkan bahwa BIRD terus mencari peluang-peluang pasar baru.  Ia menjelaskan bahwa baru-baru ini BIRD jalin kerja sama dengan Pemerintah Bandung sebagai operator layanan Trans Metro Pasundan.

Asal tahu, selain taksi BIRD juga menyediakan pilihan layanan transportasi lainnya seperti kontainer, alat berat hingga logistik. Selain layanan taksi, Michael menilai bisnis pengiriman barang memiliki potensi bisnis yang besar di masa mendatang.

Baca Juga: Saham-Saham yang Diprediksi Analis Berpeluang Mendatangkan Cuan Tahun Ini




TERBARU

[X]
×