kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird (BIRD) Gencar Lakukan Aksi Kolaborasi Layanan Digital pada 2022


Kamis, 03 Februari 2022 / 19:37 WIB
Blue Bird (BIRD) Gencar Lakukan Aksi Kolaborasi Layanan Digital pada 2022
ILUSTRASI. Blue Bird (BIRD) Gencar Lakukan Aksi Kolaborasi Layanan Digital pada 2022


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengharapkan aksi kolaborasi bersama Traveloka yang mengusung layanan Traveloka Quickride dapat memberikan kinerja positif bagi perseroan.

Head of Investor Relations BIRD Michael Tene mengatakan kolaborasi ini  merupakan salah satu dukungan bagi usaha pariwisata yang terdampak berat pandemi.

“Pariwisata adalah salah satu sumber pendapatan bagi Bluebird dan dgn memperluas akses atas layanan kami termasuk dengan Traveloka, maka kami juga ingin mendukung usaha pariwisata yg selama ini terdampak berat oleh pandemi,” ujar Michael kepada Kontan, Kamis (3/2).

Sebagai informasi, Traveloka Quickride adalah penyediaan jasa transportasi taksi dari BIRD melalui layanan digital multi-channel Reservation dari Traveloka yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan mobilitas tinggi.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini (31/1): Ada 20 Saham Untuk Ide Trading dan Investasi

Hingga saat ini, Blue Bird Group telah beroperasi di 16 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan lain-lain.

Kolaborasi ini menyusul kerja sama yang telah dibangun sebelumnya antara Traveloka dan BIRD yakni pemesanan Cititrans dan Golden Bird.

Selain itu, Michael menambahkan bahwa BIRD terus mencari peluang-peluang pasar baru.  Ia menjelaskan bahwa baru-baru ini BIRD jalin kerja sama dengan Pemerintah Bandung sebagai operator layanan Trans Metro Pasundan.

Asal tahu, selain taksi BIRD juga menyediakan pilihan layanan transportasi lainnya seperti kontainer, alat berat hingga logistik. Selain layanan taksi, Michael menilai bisnis pengiriman barang memiliki potensi bisnis yang besar di masa mendatang.

Baca Juga: Saham-Saham yang Diprediksi Analis Berpeluang Mendatangkan Cuan Tahun Ini

Tren bisnis yang mulai beralih ke belanja online, mendorong BIRD untuk memperkuat layanan logistik miliknya. “Kolaborasi dgn beberapa platform e-commerce sudah kami lakukan seperti dengan Shopee dan Lazada dan akan kami perluas ke depannya,” terang Michael.

Berdasarkan catatan Kontan, BIRD mencatatkan pendapatan per Desember 2021 sekitar 75%-80% pendapatan bulanan BIRD pada kondisi normal sebelum pandemi covid-19.

Perbaikan kinerja bottom line BIRD tergambar pada laporan keuangan interim perusahaan per September 2021.

Baca Juga: Permintaan Ayam Mulai Pulih, Begini Rekomendasi Saham Japfa (JPFA) dari Analis

Berdasarkan laporan keuangan tersebut, pendapatan neto BIRD masih mengalami penurunan di sembilan bulan pertama tahun 2021, yakni sebesar 6,63% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula Rp 1,55 triliun di sepanjang Januari-September 2020 menjadi Rp 1,44 triliun di Januari-September 2021.

Sementara, rugi bersih BIRD menyusut dari semula Rp 156,01 miliar di Januari-September 2020 menjadi Rp 66,19 miliar di Januari-September 2021.

Terkait dana Capital Expenditure atau (Capex), di tahun ini BIRD mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun yang berasal dari kas internal maupun pinjaman perbankan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli unit armada baru sebanyak 5.000 unit, dan meremajakan kendaraan taksi dan kendaraan non taksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×