Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) targetkan lebih dari 50 kendaraan listrik yang diimpor akan selesai sebelum akhir tahun ini. Sebelumnya perseroan menargetkan pembelian 150 unit kendaraan listrik di kuartal IV 2022, jumlah ini masih terus dikejar hingga akhir tahun.
Saat ini BIRD masih mengimpor mobil listrik BYD untuk kendaraan reguler taksinya. BYD sendiri adalah merek mobil listrik terbesar di China yang saat ini sudah masuk pasar tanah air.
Direktur Utama BIRD Sigit Djokosoetono mengatakan pembelian kendaraan listrik ini masih terus berprogres secara bertahap, mengingat terbatasnya supply yang ada saat ini.
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Akan Sesuaikan Tarif Pasca Harga BBM Naik
"Kita tetap progres untuk membeli kendaraan listrik, tapi tantangan kita saat ini adalah supply kendaraan listrik yg terbatas, sehingga kita sudah mengimpor lebih dari 50 mobil listrik akan kita dapatkan sebelum akhir tahun," kata Sigit kepada KONTAN (28/09).
Lebih lanjut Sigit memproyeksikan kendaraan listrik akan stabil setelah acara KTT G20, mengingat banyaknya kendaraan listrik yang di-supply untuk perhelatan tersebut.
"Kita melihat kalau demand dari kendaraan listrik ini cukup besar, namun supply-nya masih terbatas, tapi setelah acara G20 supply akan kembali stabil karena kendaraan listrik banyak yang supply di acara itu," kata Sigit.
Tahun ini secara bertahap BIRD sudah mulai melakukan transisi ke kendaraan listrik dan armada berbahan bakar CNG. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi emisi karbon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News