Sumber: TribunNews.co | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird Group berencana melebarkan sayap bisnisnya di negara-negara ASEAN. Deputy Director, Blue Bird Group, Sigit P Djokosoetono, mengatakan, negara-negara ASEAN yang menjadi incarannya adalah Malaysia, Filipina dan Vietnam.
"Kita juga melakukan pembicaraan dengan beberapa negara di Asean diantaranya Malaysia, Filipina, Vietnam. Kita sudah ada pembicaraan kesitu tapi ya itu, proses itu sifatnya masih jangka panjang karena izinnya tidak gampang," kata Sigit di Jakarta, Senin (2/12).
Ia mengingatkan, proses pengadaan taxi di sebuah negara harus melalui izin dari pemerintah negara tersebut. Dan hal ini nampaknya tidak akan mudah untuk segera direalisasikan oleh Blue Bird Group.
Namun ia menegaskan ekspansi luar negeri ini, bagi Blue Bird Group, merupakan salah satu opsi pengembangan wilayah operasi. Menurutnya target utama Blue Bird masih dalam pengembangan pasar di dalam negeri.
"Ekspansi tetap merupakan opsi, karena fokus kami pengembangan di nasional. Termasuk kota-kota yang belum kita masuki dan kita melihat kesempatan, jika membuka pasar di negara Asean prospektif kita akan masuki ke situ," katanya. (Arif Wicaksono/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Blue Bird tak khawatir jika IPO tertunda
IPO Blue Bird sulit digelar tahun ini
Emiten anyar masih membanjiri bursa
