kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bocoran Kemendag, harga minyak goreng bakal terus naik, mengapa?


Jumat, 26 November 2021 / 07:00 WIB
Bocoran Kemendag, harga minyak goreng bakal terus naik, mengapa?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak goreng diramal akan terus naik hingga kuartal I 2022. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan kenaikan tersebut dipicu oleh penguatan harga minyak sawit mentah (CPO) dunia. 

"Ini berpotensi untuk terus bergerak, dan kami prediksi hingga triwulan I 2022 akan terus meningkat karena termasuk komoditas supercycle, harganya akan naik tajam," kata Oke Nurwan dalam diskusi Indef yang digelar disiarkan secara virtual, Rabu (24/11/2021). 

Oke mengakui, CPO sebagai komoditas supercycle memang memiliki kelebihan, namun di sisi lain berdampak negatif terhadap harga minyak goreng. Oke saya bilang, kalau harga CPO naik, kemungkinan harga minyak goreng juga terus naik. 

Oke juga menyampaikan, pemerintah telah meminta produsen untuk menyiapkan minyak goreng kemasan khusus menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 agar masyarakat yang membutuhkan komoditas ini tetap bisa membeli minyak goreng dalam kemasan sederhana dan terjangkau. 

Baca Juga: Minyak goreng curah dilarang beredar per 1 Januari 2022, apa alasannya?

"Khusus Natal dan Tahun Baru, produsen juga sudah menyiapkan kemasan minyak goreng dengan kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 yang akan disalurkan melalui retail, sudah bekerjasama dengan retailer modern, sudah disiapkan 11 juta liter," kata Oke.

Untuk menurunkan harga, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu berjanji akan "mengguyur" minyak goreng murah ke pasar. Pemerintah akan menjual minyak goreng kemasan murah dengan harga Rp 11.000 per liter. 

"Mereka (pelaku usaha) sudah sepakat dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendistribusikan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga 14.000," kata Lutfi dalam keterangan resminya, Senin (15/11/2021). 

Baca Juga: Mendag M Lutfi sebut akan guyur minyak goreng murah

Minyak goreng murah tersebut akan dijual di gerai-gerai Aprindo. Ada 45.000 outlet yang akan menjual minyak goreng murah di seluruh Indonesia. 

Meski dijual dengan harga Rp 14.000 per liter, harga ini masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah. Sebelumnya, HET pemerintah sebesar Rp 11.000 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendag Sebut Harga Minyak Goreng Bakal Terus Naik, Ini Sebabnya"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×