kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bos Element: Sepeda harga di bawah Rp 3 juta paling laris


Sabtu, 31 Oktober 2020 / 09:45 WIB
Bos Element: Sepeda harga di bawah Rp 3 juta paling laris


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersepeda kini menjadi aktivitas populer di masyarakat Indonesia. Aktivitas bersepeda bisa membuat kiat menjaga kesehatan di tengah penyebaran virus corona.

Produsen sepeda merek Element, PT Roda Maju Bahagia mengakui saat ini merasakan pergeseran minat masyarakat yang lebih menyukai sepeda lipat di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. CEO Roda Maju Bahagia, Hendra menjelaskan sebelumnya orang banyak membeli sepeda di kisaran Rp 5 juta-Rp 10 juta.

Adapun saat ini menurut Hendra tren masyarakat beralih ke produk yang lebih murah, yaitu di kelas Rp 5 juta ke bawah, apalagi kalau di sekitar Rp 3 juta Hendra bilang lebih laku lagi. "Menurut perhitungan kami, di bulan Oktober sampai Desember tren ini masih akan berlanjut, makanya perusahaan akan menghantam produksi sepeda di kisaran Rp 2 juta-Rp 5 juta untuk mengantisipasi permintaannya," kata Hendra kepada Kontan.co.id, Jumat (30/10). 

Baca Juga: Waspada corona, bos BTN ini pilih habiskan waktu di rumah selama libur panjang

Hendra memerinci produk sepeda lipatnya yang sedang digandrungi masyarakat adalah sepeda Element E-Cosmo Bosque kolaborasi dengan Baim Wong yang dipatok di kisaran Rp 3,75 juta (harga ritel). Kemudian Sepeda Lipat Element Police Texas Bike To Work dengan harga di atas Rp 3 jutaan dan Sepeda Lipat Police Bike yang harganya kurang lebih Rp 2,5 juta. 

Adapun demi memenuhi permintaan sepeda di pasaran, Hendra mengatakan pabrik Roda Maju Bahagia utilisasinya terus dijaga di level 70%-80% bahkan sampai lembur satu jam hingga dua jam tiap hari. Tentu dengan lembur produksi sepeda meningkat yakni di kisaran 1.000 unit-1.200 unit per hari, sedangkan kalau tidak lembur hanya di kisaran 800 unit sepeda. 

Sebagai informasi, pabrik Roda Maju Bahagia saat ini punya tiga lini produksi. Dua lini produksi khusus untuk sepeda lipat. 

Baca Juga: Dipuji dan dikritik, ini harga sepeda lipat Element Ecosmo edisi DAMN Sumpah Pemuda

Kendati pabriknya tetap beroperasi pada utilisasi maksimal, Hendra menegaskan bukan berarti saat ini permintaan sepeda melonjak. Menurut dia permintaan sepeda masih sama seperti bulan sebelumnya. hanya saja terjadi pergeseran minat masyarakat yang lebih cenderung membeli produk murah. Di sisi lain karena sedang musim hujan mungkin saja menyebabkan daya beli terlihat ada sedikit penurunan. 

Nah sampai dengan tahun depan, Hendra memprediksi komposisi pendapatan dari sepeda lipat masih akan mendominasi yakni di kisaran 60%-70% dan sisanya dari produk sepeda lainnya. 

Baca Juga: Waduh, permintaan sepeda turun 30% pada Agustus-Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×