kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.462   -37,00   -0,22%
  • IDX 7.689   60,75   0,80%
  • KOMPAS100 1.076   10,18   0,95%
  • LQ45 780   9,78   1,27%
  • ISSI 265   0,79   0,30%
  • IDX30 405   4,86   1,22%
  • IDXHIDIV20 472   4,74   1,01%
  • IDX80 118   1,03   0,88%
  • IDXV30 130   -0,45   -0,35%
  • IDXQ30 131   1,49   1,15%

Bos Samudera Indonesia (SMDR): Kekayaan data logistik RI mengandung harta karun


Rabu, 01 September 2021 / 15:10 WIB
Bos Samudera Indonesia (SMDR): Kekayaan data logistik RI mengandung harta karun


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mulai merambah lini usaha baru. Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengatakan, pihaknya sedang mengkaji potensi usaha di pasar logistik perikanan, dan hasil laut Indonesia.

Bani menjelaskan, unit usaha ini akan melakukan berbagai terobosan solusi logistik, termasuk pembangunan kapal ikan dan cold storage demi menjawab tantangan rantai pasok yang dibutuhkan oleh industri perikanan.

"Industri perikanan dan hasil laut memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar dan memiliki kontribusi penting terhadap perekonomian Indonesia. Kami ingin aktif menciptakan percepatan solusi logistik perikanan agar Indonesia semakin merasakan manfaat hasil budi daya lautnya yang sustainable,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (31/8).

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) telah serap capex US$ 27 Juta

Selain itu, SMDR juga terus mengembangkan inovasi industri pelayaran dan logistik berbasis teknologi, salah satunya dengan pendirian Samudera Data Analytics & Prediction (SEDAP).

SEDAP adalah unit usaha rintisan, berisikan talenta muda, ahli IT dan data analyst yang fokus mencari inovasi solusi teknologi untuk industri pelayaran dan logistik.

Dengan akses langsung kepada real data yang dimiliki oleh Samudera Indonesia selama puluhan tahun di industri, SEDAP akan bergerak cepat menghasilkan berbagai inovasi dan solusi berbasis data, artificial intelligence (AI), dan machine learning untuk masa depan logistik yang semakin cepat.

 




TERBARU

[X]
×