Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
“Kami percaya data adalah masa depan. Kekayaan data logistik Indonesia mengandung harta karun yang akan membawa manfaat bagi daya saing dan kemajuan Indonesia. Kami yakin investasi SDM & teknologi akan menghasilkan masa depan konektivitas Indonesia yang tangguh,” tambah Bani.
Sebagai informasi, pendapatan SMDR hingga akhir Juli 2021 meningkat 14% dibanding tahun sebelumnya menjadi US$ 325,5 juta sedangkan laba usaha meningkat 247% menjadi US$ 55 juta. Laba bersih meningkat 602% menjadi US$ 32,9 juta.
Bani menambahkan, peningkatan kegiatan ekspor impor seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi, melahirkan tantangan sekaligus peluang baru bagi perusahaan pelayaran untuk meningkatkan kapasitas angkutnya dan berjuang mengurai kongesti logistik yang terjadi di berbagai lokasi.
Memanfaatkan momentum positif tersebut, SMDR bergerak cepat mengejar pertumbuhan bisnis dengan melakukan penambahan kapasitas dan armada kapal demi menjawab peningkatan permintaan di industri pelayaran.
Baca Juga: Tarif kargo naik, Samudera Indonesia (SMDR) meningkatkan kapasitas
Di bidang pelayaran peti kemas, di bulan Mei yang lalu SMDR telah menandatangani pemesanan 2 unit kapal peti kemas baru berkapasitas 1,900 TEUs dan saat ini sedang dalam proses pemesanan 4 unit kapal peti kemas berikutnya.
Di bidang pelayaran curah kering, SMDR telah merampungkan transaksi pembelian 1 unit kapal post panamax bulk carrier yang akan diterima dan dioperasikan mulai September 2021.
Sedangkan di bidang pelayaran curah cair, SMDR sedang dalam proses menambah armada chemical tanker dan juga sedang mengikuti tender pengadaan kapal LPG tanker dengan kontrak jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News