kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   0,00   0,00%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Bottom line Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) masih berotot


Senin, 09 Maret 2020 / 13:40 WIB
Bottom line Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) masih berotot
ILUSTRASI. Topping Off Embarcadero Bintaro: Dari kiri: Presiden Direktur PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Ketut Budi Wijaya, Chief development & Project Officer Peter Yu dan Direktur Utama PT WIjaya Karya Bangunan Gedung Tbk Nariman Prasetyo saat topping off Eastern To


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatat penurunan pendapatan sepanjang 2019. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan WEGE mengalami penurunan 21,64% menjadi Rp 4,56 triliun.

Adapun periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat pendapatan Rp 5,82 triliun. 

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) mulai mencari kontrak di luar negeri

Bebanding terbalik, bottom line perseroan mencatatkan pertumbuhan tipis 1,66% menjadi Rp 451,65 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun lalu, laba tahun berjalan, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 444,24 miliar.

Kenaikan laba bersih perseroan dari turunnya beban pokok penjualan Rp 4,1 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 5,22 triliun. Selain itu, emiten bersandi saham WEGE ini juga mencatat keuntungan nilai wajar properti investasi sebesar Rp 66,48 miliar.

Baca Juga: Wika Gedung Bidik Kontrak Lebih Tinggi, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham WEGE

Sepanjang 2019, WEGE mencatat total aset sebesar Rp 6,19 triliun tumbuh 5,09% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,89 triliun. Tercatat kas dan setara kas sebesar Rp 1,45 triliun.

Sementara itu, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp 3,73 triliun dengan jumlah ekuitas sebesar Rp 2,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×