kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bottom line Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) masih berotot


Senin, 09 Maret 2020 / 13:40 WIB
Bottom line Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) masih berotot
ILUSTRASI. Topping Off Embarcadero Bintaro: Dari kiri: Presiden Direktur PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Ketut Budi Wijaya, Chief development & Project Officer Peter Yu dan Direktur Utama PT WIjaya Karya Bangunan Gedung Tbk Nariman Prasetyo saat topping off Eastern To


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatat penurunan pendapatan sepanjang 2019. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan WEGE mengalami penurunan 21,64% menjadi Rp 4,56 triliun.

Adapun periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat pendapatan Rp 5,82 triliun. 

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) mulai mencari kontrak di luar negeri

Bebanding terbalik, bottom line perseroan mencatatkan pertumbuhan tipis 1,66% menjadi Rp 451,65 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun lalu, laba tahun berjalan, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 444,24 miliar.

Kenaikan laba bersih perseroan dari turunnya beban pokok penjualan Rp 4,1 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 5,22 triliun. Selain itu, emiten bersandi saham WEGE ini juga mencatat keuntungan nilai wajar properti investasi sebesar Rp 66,48 miliar.

Baca Juga: Wika Gedung Bidik Kontrak Lebih Tinggi, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham WEGE

Sepanjang 2019, WEGE mencatat total aset sebesar Rp 6,19 triliun tumbuh 5,09% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,89 triliun. Tercatat kas dan setara kas sebesar Rp 1,45 triliun.

Sementara itu, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp 3,73 triliun dengan jumlah ekuitas sebesar Rp 2,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×