Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya bekerja sama dengan sejumlah BUMN karya serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam proses renovasi Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sebagai informasi, pasca tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 nyawa, stadion ini mangkrak dan tak terpakai selama setahun. Beberapa fasilitas dan sarana pun mulai rusak dan usang karena tidak dirawat.
“Ya nantinya selain renovasi sarana dan fasilitas, stadion ini juga akan dilengkapi monumen berupa diorama yang terdapat nama-nama korban yang tercatat di prasasti untuk mengenang tragedi yang merenggut nyawa 135 orang,” ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (18/10).
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Garap Proyek Renovasi Stadion Kanjuruhan Senilai Rp 332 Miliar
Adapun lingkup pekerjaan di kawasan Stadion Kanjuruhan Malang ini meliputi pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, MEP, rangka penutup atap, pengadaan dan pemasangan kursi, pekerjaan halaman dan pekerjaan track atletik dan lapangan sepak bola.
Pada pembangunan kembali stadion ini, akan diterapkan single seat sebanyak 21.000 tempat duduk penonton. Atap stadion juga dilakukan renovasi kembali, karena kondisi sebelumnya sangat memprihatinkan.
Beberapa pekerjaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membuat Stadion Kanjuruhan menjadi stadion ramah penonton tanpa memandang usia dan gender, dengan mengedepankan sistem keamanan stadion berstandar luar negeri.
Ditargetkan tuntas pada Desember 2024, Stadion Kanjuruhan dibangun dengan penerapan teknologi building information modelling (BIM).
Baca Juga: Atasi Banjir di Karawang dan Bekasi, Brantas Abipraya Bangun Bendungan Cijurey
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News