kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Brantas Abipraya Targetken Pembangunan 14 Embung di Kawasan IKN Rampung Awal 2024


Minggu, 10 September 2023 / 09:50 WIB
Brantas Abipraya Targetken Pembangunan 14 Embung di Kawasan IKN Rampung Awal 2024
ILUSTRASI. PT Brantas Abipraya membangun sebanyak 14 embung di IKN, tepatnya di Kec. Sepaku, Kab Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) menargetkan pembangunan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal rampung pada awal tahun 2024. 

Untuk diketahui, Brantas Abipraya mendapatkan mandat untuk membangun 14 embung yang berfungsi untuk menanggulangi luapan air hujan di kawasan IKN. Embung yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini sudah mulai dikerjakan pada akhir tahun 2022 lalu. 

Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi menuturkan bahwa embung ini berfungsi mengendalikan potensi banjir di IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

"Selain itu, belasan embung ini dibangun dengan tujuan memperindah kota serta mendinginkan suhu udara yang terkadang terasa cukup panas,” ujar Toha, dalam siaran pers, Jumat (8/9) lalu.

 Baca Juga: PTPP Menargetkan Seluruh Proyek yang Dikerjakan di IKN Selesai 17 Agustus 2024

Toha menambahkan, di kawasan Embung ini nantinya akan ditanami pohon-pohon tropis asli Kalimantan, untuk mengembalikan fungsi hutan dengan konsep Forest City di kawasan Ibukota Nusantara.

Bangunan konservasi air berbentuk kolam ini dapat menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.

Sebagai tambahan informasi, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air di IKN Nusantara hingga 2024.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan RUU Provinsi Daerah Khusus Jakarta Rampung Dibahas Desember 2023

Tak hanya membangun 14 embung, Brantas Abipraya juga  turut memperkuat infrastruktur air di IKN dengan membangun Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam dan Banjir Sungai Sepaku.

Adanya Embung KIPP, kata Toha, selain menjadi infrastruktur konservasi air dan dapat memperindah KIPP, juga berfungsi menyediakan air baku untuk keperluan non-air minum, menurunkan suhu di sekitar KIPP dan dapat menjadi ruang rekreasi publik.

“Brantas Abipraya akan terus berfokus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara, khususnya untuk pemenuhan air,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×