kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brewin bangun The Lana dengan dua tower yang dengan 37 lantai


Kamis, 15 Agustus 2019 / 18:00 WIB
Brewin bangun The Lana dengan dua tower yang dengan 37 lantai
ILUSTRASI. Brewin Mesa tunjuk kontraktor proyek The Lana


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Brewin Mesa Sutera optimistis bisa menyelesaikan pembangunan Apartemen The Lana bisa masuki tahap serah terima (hand over) pada akhir tahun 2020.

“Kami bekerja sama dengan perusahaan kontraktor yang memiliki reputasi baik, kami tidak melihat adanya alasan yang bisa menghambat penyelesaian pembangunan proyek ini,” ujar Direktur Utama PT Brewin Mesa Sutera, Bill Cheng pada konferensi pers yang berlangsung di Gedung The Lana Marketing Gallery pada Kamis (15/08).

Baca Juga: Brewin Mesa kian optimistis pasar properti membaik

Pengembangan proyek ini dilakukan dengan menggandeng beberapa mitra kerja yang meliputi PT China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) sebagai kontraktor utama, serta Davy Sukamta & Partners sebagai konsultan struktural.

Sementara itu, kepemilikan tunggal dari apartemen yang sedang dikembangkan dipegang oleh PT Brewin Mesa Sutera. Dalam acara konferensi pers, Cheng mengatakan pihaknya enggan memberikan informasi mengenai nilai investasi dari pengembangan proyek Apartemen The Lana karena kebijakan perusahaan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kontan pada 2017 lalu, pengembangan dari proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,3 triliun.

Rencananya, Apartemen The Lana akan memiliki dua gedung menara (tower) yang memiliki 37 lantai. Apartemen ini pada nantinya akan memiliki 700 unit yang terdiri atas empat macam, yaitu unit studio yang memiliki satu tempat tidur, unit dengan dua ruang tidur, unit dengan tiga unit ruang tidur, serta 3+1 ruang tidur.

Berdasarkan keterangan Cheng, sejauh ini PT Brewin Mesa Sutera telah menjual sekitar 250 unit. Dalam pencapaian tersebut, tipe unit studio dan unit dengan tiga kamar tidur menjadi unit yang paling banyak diminati oleh konsumen.

Peminat unit studio yang memiliki harga mulai dari Rp 800 juta sebagian besar berasal dari kalangan investor. Sementara itu, peminat unit dengan tiga kamar tidur yang memiliki harga Rp 5 miliar sebagian besar berasal dari kalangan end user, atau keluarga.

Pemilihan Alam Sutera sebagai lokasi pembangunan didasarkan pada pertimbangan lokasi dan aksesibilitas. Secara lokasi, Alam Sutera yang dinilai memiliki posisi yang strategis lantaran terletak di antara Kota Jakarta dan Tangerang.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×