Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. British Telecom (BT) hari ini mengumumkan bahwa perusahaan telah secara resmi mendapatkan lisensi untuk pengoperasian Siskomdat (sistem komunikasi data) di Indonesia.
Lisensi ini memberi keleluasaan bagi BT untuk menawarkan portofolio layanan dan aplikasi jaringan TI secara langsung kepada para pelanggan di Indonesia. BT adalah salah satu dari dua operator telekomunikasi global yang mendapatkan lisensi Siskomdat.
"Perusahaan-perusahaan Indonesia ataupun perusahaan-perusahaan multinasional yang berinvestasi di Indonesia, kini dapat meningkatkan daya saing mereka dengan memanfaatkan layanan jaringan TI dari BT yang berskala global," kata Kevin Taylor, Presiden BT Global Service untuk Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9).
BT sudah membangun kantor pusat operasional wilayah Asia Pasifik di Hong Kong pada tahun 1985. Kini, Hong Kong menjadi kantor pusat operasional BT di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (AMEA). BT sudah mendukung lebih dari 1.000 perusahaan dari 26 kantor di wilayah ini.
Selama lebih dari 30 tahun, BT terus menerus berinvestasi memberikan layanan baru dan memperluas jangkauan serta kapabilitas jaringannya untuk membantu para pelanggannya mencapai kesuksesan.
Baru-baru ini, BT meluncurkan infrastruktur cincin kabel serat (fibre ring) di Singapura yang menghubungkan enam pusat data milik pihak ketiga dengan jaringan BT, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan ketahanan jaringan.
Lebih dari 28 Ethernet Connect Global Point-of-Presence (PoPs) baru juga telah ditambahkan ke dalam infrastruktur yang sudah ada dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dan beberapa access point internet tambahan telah diluncurkan di Hong Kong, Singapura, Australia, Jepang, dan Afrika Selatan.
Kevin mengatakan, BT telah hadir di wilayah AMEA selama 30 tahun terakhir. "Kami senantiasa berinvestasi untuk memperkuat infrastruktur dan memberikan kapabilitas yang lebih baik. Kami memegang teguh komitmen untuk membantu para pelanggan kami mencapai kesuksesan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News