Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak secara resmi menunjuk Bagus Harimawan sebagai Chief of Talent yang bertugas mengelola pengembangan organisasi dan talent management.
Penambahan posisi direksi baru yang secara spesifik menangani bidang tersebut merupakan langkah strategis Bukalapak dalam membangun pondasi organisasi yang solid untuk menghadapi persaingan global.
Achmad Zaky, CEO sekaligus Co-Founder Bukalapak mengungkapkan salah satu tantangan perusahaan ketika berkembang pesat adalah memastikan keseluruhan organisasi tetap bergerak cepat dan seirama untuk mencapai visi bersama.
Dirinya percaya Bagus Harimawan merupakan sosok yang tepat untuk memenuhi ekspektasi tersebut dengan menetapkan standar baru di dalam pengelolaan keseluruhan organisasi di Bukalapak.
“Saya dan seluruh manajemen menginginkan Bukalapak menjadi tempat kerja yang kompak, satu derap langkah, saling kerjasama, bergotong royong, serta solid supaya Bukalapak dapat menghasilkan dampak yang maksimal. Dampak yang maksimal tentu tidak hanya baik untuk perkembangan talenta Bukalapak sebagai profesional, tapi terlebih penting bagi kebahagiaan jutaan customer dan pertumbuhan usaha-usaha kecil yang bergabung di Bukalapak. Itu misi utama Bukalapak sebagai perusahaan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/7)
Bagus memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun mengelola dan mengembangkan organisasi pada sejumlah korporasi multinasional, yaitu antara lain Commonwealth Bank Indonesia, Standard Chartered, HSBC, Citibank, ExxonMobil Oil, dan Phillip Morris Indonesia.
Sewaktu menjabat sebagai Chief of Human Resources di Commonwealth Bank, dirinya berhasil mengubah paradigma bahwa institusi keuangan bukan lagi merupakan sebuah industri yang kaku dan tradisional dalam menghadapi perubahan kebiasaan konsumen.
Dengan melakukan transformasi organisasi dan membangun kultur internal yang lebih dinamis, Bagus berhasil menjadikan institusi tersebut sebagai salah satu bank yang terdepan dalam penyediaan solusi digital bagi nasabah ritel dan usaha mikro.
“Perkembangan di dunia teknologi terjadi dengan sangat dinamis, sehingga Bukalapak perlu meresponnya dengan memperkokoh fungsi divisi Talent. Dengan demikian, saya percaya ribuan talenta terbaik Indonesia yang ada di Bukalapak dapat bersaing di kancah global," tambah Bagus.
Bukalapak menempatkan talentanya sebagai aset paling berharga dan memiliki nilai strategis bagi perusahaan. Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan jumlah talenta di Bukalapak mengalami pertumbuhan sebesar 14 kali lipat.
Saat ini terdapat lebih dari 2.500 talenta yang tergabung di dalam keluarga besar Bukalapak. Dari jumlah tersebut, sebagian besar di antaranya merupakan generasi milenial. Di samping itu, terdapat ratusan talenta diaspora Indonesia yang memutuskan kembali ke tanah air untuk bergabung dengan Bukalapak demi membangun inovasi di dalam negeri.
Bukalapak adalah perusahaan pemberi kerja yang diakui sebagai Best Companies to Work for in Asia 2019 melalui penghargaan yang diberikan oleh HR Asia, setelah sebelumnya dianugerahi HR Excellence Awards dari Majalah SWA selama 2 tahun berturut-turut pada 2018 untuk kategori Compensation and Benefit Strategy serta Learning and Development Strategy dan 2019 untuk kategori Performance Management dan HR Transformation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
