kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukalapak: Virus corona tidak membawa dampak ke bisnis kami


Kamis, 12 Maret 2020 / 23:18 WIB
Bukalapak: Virus corona tidak membawa dampak ke bisnis kami
ILUSTRASI. Fitur Baru Bukalapak: Karyawan membuka fitur BukaCicilan usai peluncuran di Jakarta, Rabu (24/10). Fitur BukaCicilan memungkinkan pengguna Bukalapak melakukan penundaan pembayaran atau pencicilan pembelian barang tanpa menggunakan kartu kredit dengan limi


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan perkembangan tren digital saat ini, Bank Indonesia (BI) telah mencatat nilai penjualan empat marketplace terbesar dan 14 marketplace terbesar di Indonesia di tahun 2020.

Berdasarkan data BI telah mencatat total nilai penjualan 4 marketplace terbesar di Indonesia sebesar Rp 19,15 triliun pada Januari 2020. Sementara, penjualan gabungan dari 14 marketplace besar menyentuh angka Rp 23,27 triliun.

Namun, bila dibandingkan dengan bulan Desember 2019, angka penjualan tersebut mengalami penurunan. Pasalnya, penjualan 4 marketplace terbesar pada akhir tahun 2019 lalu mencapai Rp 19,99 triliun dan 14 marketplace besar sebesar Rp 25,35 triliun.

Baca Juga: Nilai transaksi e-commerce menurun di Januari, ini kata ekonom Core

Menanggapi hal tersebut, Intan Wibisono, Head of Corporate Communications Bukalapak menyatakan bahwa e-commerce tersebut memang mengalami peningkatan transaksi pada periode Harbolnas 1-15 Desember 2019 sebesar 60% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.

Bahkan, promo yang bertajuk KALAP 12.12 tersebut juga berhasil mengalami kenaikan revenue atau pendapatan hampir dua kali lipat.

Meski di awal tahun ini data transaksi mengalami penurunan, Intan bilang penurunan nilai transaksi tidak disebabkan oleh maraknya virus corona saat ini.

“Terkait merebaknya virus Corona, hal ini tidak membawa dampak pada bisnis Bukalapak hingga saat ini. Bisnis Bukalapak masih berjalan seperti biasa,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (12/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×