Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
“Perlu dicatat, perusahaan mana pun termasuk yang saya pimpin, hingga saat ini masih mengalami turbelensi akibat pandemi. Tidak bisa lagi auto pilot untuk terbang dan soft landing di pesawat ini, kita gunakan cara manual,” tutur Mirdal.
Untuk menyelamatkan kapal besar perusahaan, Mirdal mengaku menurunkan sekoci-sekoci unit usaha perusahaan keluar untuk beradaptasi dengan iklim ekonomi di tengah pandemi, agar unit-unit usaha tersebut menjadi cluster-cluster usaha yang mampu merespon situasi terkini dan kekinian di era digitalisasi 5.0.
Langkah ini ternyata berhasil, di mana era digitaliasi dimasa pandemi sangat pesat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai jalan pintas untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2023 sebesar 5,9%, Ini Kata Ekonom
“Di mana ada rintangan, disitu pasti ada peluang. Keterbatasan ruang gerak sosial ekonomi masyarakat, ternyata dapat di by pass dengan pesatnya teknologi digitaliasi yang kini menjadi solusi utama dalam menjalankan setiap roda usaha perusahaan,” ucap Mirdal.
Atas kepiawainnya tersebut, Muhammad Mirdal Akib diganjar penghargaan sebagai salah satu CEO terbaik 2022 oleh sebuah majalah ekonomi nasional tahun ini.
“Ini bukan penghargaan untuk saya semata, namun untuk 15.000 karyawan yang luar biasa dedikasi dan pengorbanannya untuk mempertahankan, menjaga, merawat dan menunbuhkan perusahaan sebagai tempat mencari nafkah bersama,” pungkas Mirdal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News