kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan perusahaan zombie, Dell Technologies tegaskan selalu memenuhi kewajiban utang


Rabu, 21 Agustus 2019 / 12:15 WIB
Bukan perusahaan zombie, Dell Technologies tegaskan selalu memenuhi kewajiban utang
ILUSTRASI. Dell Technologies


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan IT Dell Technologies memberikan klarifikasi atas artikel yang ditulis Kontan.co.id pada Selasa (13/8/2019) lalu. Dalam artikel tersebut, Kontan.co.id (mengutip Asia Nikkei.com) menuliskan bahwa Dell merupakan salah satu perusahaan global yang termasuk dalam jajaran perusahaan zombie. 

Untuk menyegarkan ingatan saja, perusahaan zombie merupakan perusahaan yang tidak memiliki performa baik dan terlalu banyak mendapatkan kredit murah.

Hasil riset Nikkei menyebutkan, Dell memiliki utang yang menumpuk untuk mendanai akuisisi EMC pada 2016. Kini, perusahaan belum menghasilkan laba yang cukup untuk membayar bunga utang.

Baca Juga: Duh, perusahaan zombie Asia terkonsentrasi di India, Indonesia dan Korsel (1)

Menanggapi hal ini, Elizabeth R Pabunag, Corporate Communications Lead Indonesia, Philippines, and Vietnam menegaskan, Dell Technologies selalu memenuhi kewajiban utangnya, termasuk pembayaran bunga. 

"Kami telah melunasi utang sebesar US$ 15 miliar sejak mengakuisisi EMC, dan kami berencana melakukan pembayaran utang sebesar US$ 4,4 miliar hingga akhir tahun fiskal tahun ini," jelasnya melalui email kepada Kontan.co.id. 

Dia juga menjelaskan, Dell Technologies mencatat total pendapatan sebesar US$ 91 miliar dan arus kas operasional sebesar US$ 6,5 miliar selama dua belas bulan terakhir. "Selain itu, aset tunai dan investasi yang tercatat di neraca kami sebesar US$ 10 miliar," tegasnya. 

Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi atas berita Kontan sebelumnya, berjudul Perusahaan zombie terbanyak dunia ada di Eropa dan AS (2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×