kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bukit Asam (PTBA) fokus jaga target produksi di tahun 2021


Senin, 28 Juni 2021 / 19:49 WIB
Bukit Asam (PTBA) fokus jaga target produksi di tahun 2021
ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara milik PT Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memastikan masih terus menjaga kinerja demi mengejar target produksi batubara tahun ini di kisaran 30 juta ton.

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengungkapkan, peningkatan produksi terus dijaga jelang akhir semester I 2021 ini. 

"Ada kenaikan produksi di kuartal II 2021," ujar pria yang akrab disapa Pollo ini kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).

Sayangnya, Pollo masih enggan merinci lebih jauh besaran produksi yang dicapai PTBA sejauh ini. Yang terang, per kuartal I-2021, perusahaan pelat merah ini mencatatkan produksi batubara mencapai 4,5 juta ton, dengan volume penjualan sebanyak 5,9 juta ton. 

Pollo mengungkapkan, sejumlah faktor di tahun ini diprediksi bakal makin mendongkrak produksi dan penjualan. Selain harga komoditas batubara yang menunjukkan tren positif, faktor cuaca juga dinilai bakal berdampak signifikan untuk kinerja tahun ini.

Masih menurut Pollo, PTBA turut mengantisipasi meningkatnya permintaan batubara dari dalam negeri.

Baca Juga: Bisnis hilirisasi jadi katalis positif, ini rekomendasi Samuel Sekuritas untuk PTBA

 

"Permintaan domestik dipastikan bertambah dengan adanya pembangunan smelter," sambung Pollo.

Selain berfokus pada produksi batubara, Pollo menuturkan saat ini perusahaan juga berfokus menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8.

Hingga saat ini proyek ini telah mencapai 84%. Dengan perkembangan tersebut, Pollo memastikan target beroperasi pada tahun depan dapat dipenuhi.

Satu proyek lainnya yakni Dimethyl Ether (DME) untuk substitusi Liquified Petrloeum Gas (LPG). "Terkait proyek gasifikasi kali ini kami sedang menindaklanjuti persetujuan yang telah ditandatangani untuk difinalisasi sebelum masuk tahap pra konstruksi," jelas Pollo.

Sekedar informasi, PTBA membukukan laba bersih senilai Rp 500,51 miliar sepanjang kuartal I-2021. Realisasi ini turun 44,58% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 903,25 miliar.

Penurunan laba bersih ini tidak terlepas dari penurunan pendapatan PTBA. Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan sebesar Rp 3,99 triliun, turun 22,02% dari pendapatan di tiga tahun pertama 2020 yang mencapai Rp 5,12 triliun. 

Selanjutnya: Harga melonjak, begini realisasi produksi batubara dari sejumlan emiten di awal tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×