Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Namun, apabila pandemic Covid-19 mampu berakhir setidaknya hingga bulan Juni atau Juli 2020, maka emiten pelat merah ini akan kembali ke target yang telah dipasang.
Awalnya PTBA merencanakan produksi batubara sebesar 30,3 juta ton hingga akhir 2020 atau naik 4% dari realisasi tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk volume penjualan batubara,tahun ini PTBA menargetkan untuk menjual 29,9 juta ton, yang terdiri dari penjualan batubara domestik sebesar 21,7 juta ton dan penjualan batubara ekspor sebesar 8,2 juta ton.
Baca Juga: Meski ada rencana dividen, ini risiko yang menyelimuti saham Bukit Asam (PTBA)
Adapun, HBA pada Mei melanjutkan tren penurunan dari bulan sebelumnya. HBA Mei merosot 7.08% menjadi US$ 61,11 per ton. Pergerakan HBA pada awal tahun ini memang anjlok cukup signifikan.
Selama Kuartal I 2019, rerata HBA masih berada di level US$ 91,59 per ton. Sedangkan rerata HBA pada Kuartal I tahun ini melorot ke angka US$ 66,63 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News