kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Buku sekolah masih jadi andalan bisnis percetakan


Senin, 30 November 2015 / 22:58 WIB
Buku sekolah masih jadi andalan bisnis percetakan


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rupanya dampak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum begitu dirasakan oleh industri percetakan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jimmy Juneanto Ketua Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI). Menurutnya, saat ini pertumbuhan industri percetakan sebagian besar masih disumbang dari pertumbuhan buku sekolah.

"Buku sekolah masih menjadi andalan kami," kata Jimmy, Senin (30/11).

Memang, kata dia, beberapa perusahaan percetakan yang besar, sudah banyak menerima order Pilkada. Namun Jimmy belum bisa mengukur dampaknya terhadap pertumbuhan. Hal itu dikarenakan permintaan pencetakan lebih banyak terdistribusi di daerah-daerah.

Seperti diketahui, total anggaran barang percetakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada adalah sebesar Rp 1,8 triliun. Adapun jenis-jenis barang cetakan yang diperlukan seperti surat suara, formulir, amplop, buku panduan, banner dan lainnya.

Order pencetakan tersebut sudah dimulai sekitar bulan Agustus sampai November ini. Adapun Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015  di 269 daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×