Reporter: Mimi Silvia | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Rupanya dampak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum begitu dirasakan oleh industri percetakan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jimmy Juneanto Ketua Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI). Menurutnya, saat ini pertumbuhan industri percetakan sebagian besar masih disumbang dari pertumbuhan buku sekolah.
"Buku sekolah masih menjadi andalan kami," kata Jimmy, Senin (30/11).
Memang, kata dia, beberapa perusahaan percetakan yang besar, sudah banyak menerima order Pilkada. Namun Jimmy belum bisa mengukur dampaknya terhadap pertumbuhan. Hal itu dikarenakan permintaan pencetakan lebih banyak terdistribusi di daerah-daerah.
Seperti diketahui, total anggaran barang percetakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada adalah sebesar Rp 1,8 triliun. Adapun jenis-jenis barang cetakan yang diperlukan seperti surat suara, formulir, amplop, buku panduan, banner dan lainnya.
Order pencetakan tersebut sudah dimulai sekitar bulan Agustus sampai November ini. Adapun Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 di 269 daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News