kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulan ini, kopaja dan metromini masuk jalur busway


Senin, 07 Januari 2013 / 11:58 WIB
Bulan ini, kopaja dan metromini masuk jalur busway
ILUSTRASI. Inilah kewajiban dan larangan bagi PNS menurut aturan baru, PP No 94 Tahun 2021


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Selama ini kita mengetahui bahwa bus Transjakarta adalah bus yang memiliki jalur tersendiri yang disebut busway. Keberadaan busway itu pun membuat bus-bus Transjakarta dapat melaju dengan bebas di jalanan Jakarta (walaupun terkadang busway juga sering diserobot oleh kendaraan lain). Namun, "keistimewaan" tersebut tampaknya juga akan segera dinikmati oleh angkutan umum lainnya, setidaknya paling cepat akan dapat kita lihat pertengahan bulan Januari 2013.

Menurut rencana, pada pertengahan bulan ini di jalur Transjakarta nantinya juga akan digunakan oleh Kopaja dan Metromini. Keberadaan Kopaja dan Metromini yang menggunakan busway diharapkan dapat mendukung bus Transjakarta. Tetapi perlu digarisbawahi, Kopaja dan Metromini yang berhak secara legal menggunakan busway haruslah bus-bus yang secara fisik telah sesuai standar yang diterapkan oleh pihak Transjakarta.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Muhammad Akbar, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/1).

"Direncanakan di pertengahan bulan ini, tapi kapan tanggal tepatnya sedang dibahas. Tapi yang pasti di pertengahan Januari. Tetapi Kopaja dan Metromini yang sudah sesuai standar, bukan yang bentuk fisiknya seperti yang kebanyakan saat ini, " ujarnya.

Untuk informasi, Kopaja sendiri sejauh ini telah meremajakan sejumlah armadanya di beberapa rute, yaitu di antaranya : S-13 (Ragunan-Grogol), P-19 (Ragunan-Tanah Abang), dan P-20 (Lebak Bulus-Senen). Di rute-rute tersebut, bus-bus yang melayani penumpang telah dilengkapi dengan adanya fasilitas seperti AC, wi-fi gratis, dan GPS (global positioning system). Tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000.

Dalam seminar Solusi Transportasi untuk Jakarta Berkelanjutan yang dilaksanakan di Grand Sahid Jaya Hotel, pada Selasa (18/12/2012) lalu, telah dipaparkan adanya perencanaan revitalisasi Kopaja maupun Metromini yang nantinya akan dilibatkan dalam peningkatan kualitas transportasi massal, terutama di sektor bus, di Kota Jakarta.

Nantinya, bus-bus Kopaja dan Metromini akan terintegrasi dengan bus-bus Transjakarta. Kopaja dan Metromini adalah angkutan kota yang memiliki daya jangkauan rute yang luas, sebuah hal yang belum dimiliki oleh Transjakarta sampai saat ini. Selain itu, jumlah penumpang Transjakarta yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan ketersediaan armada. Akibatnya, pada saat-saat tertentu, penumpukan penumpang sering terjadi.

"Setelah Transjakarta muncul, jumlah pengguna Kopaja dan Metromini mengalami penurunan tetapi di satu sisi membeludaknya pengguna Transjakarta belum diimbangi dengan ketersediaan armada. Tentu dengan adanya kerja sama segala permasalahan dapat teratasi," kata Azas Togar Nainggolan, Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), saat menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut. (Alsadad Rudi/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×