Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) telah menghabiskan belanja senilai Rp 58 miliar untuk membangun 28 unit gudang baru.
"Penambahan gudang baru itu tersebar di wilayah Jawa dan wilayah pantai Selatan," kata Direktur Utama Bulog, Soetarto Ali Moeso di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (5/9).
Bulog mengaku fokus untuk membangun gudang di wilayah pantai selatan Jawa karena di wilayah itu masih banyak daerah tertinggal. "Pengembangan daerah tertinggal penting untuk meningkatkan perekonomian dari beras," ujarnya.
Selain membangun gudang baru, Bulog juga akan merenovasi gudang yang sudah ada. Contohnya gudang beras Bulog yang ada di Malingping, Banten Selatan. "Nantinya gudang itu mempunyai kapasitas 1000 ton. Investasinya Rp 2 miliar," kata Soetarto.
Seperti diketahui, Bulog saat ini membutuhkan tambahan infrastruktur dalam bentuk gudang untuk menyimpan bahan pangan seperti beras dan kedelai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News