Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perum Bulog bekerja sama dengan PT Kopelindo Infrastruktur Indonesia, anak usaha koperasi karyawan Bulog, membentuk anak perusahaan baru bernama PT Mitra BUMDes Nusantara (BMN).
BMN diharapkan menjadi langkah nyata pemerintah mendorong peningkatan perputaran perekonomian di pedesaan. BMN nantinya akan menjadi holding bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, kehadiran BMN dipersiapkan untuk membantu kegiatan operasional perseroan. BMN akan menjadi mitra kerja Bulog dalam hal mitra kerja on farm, pengadaan, penjualan langsung atau penjualan distributor.
Selain itu, dengan sinergi antara BMN dengan BUMDes yang sudah terbentuk maupun yang akan didirikan di tingkat kabupaten dan desa, diharapkan dapat mewujudkan keterjangkauan harga pangan pokok di tingkat pedesaan.
"Komposisi kepemilikan saham PT BMN terdiri dari 90% milik Bulog dan 10% milik PT Kopelindo," ujar Djarot saat peluncuran pendirian BMN, Kamis (27/4).
Kehadiran BMN diharapkan bisa mendorong BUMNDes dikelola secara korporasi. Untuk pendirian BMN, Bulog menyiapkan anggaran sekitar Rp 10 miliar. Namun ke depan, BMN harus memiliki lagi dana operasional untuk menjalin kerja sama dengan BUMNDes di seluruh nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News