Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog siap menyerap gula produksi petani sesegera mungkin. Hal ini diutarakan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam pertemuannya dengan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Kamis (19/7).
Dalam Rapat Koordinasi Terbatas (rakortas)yang diselenggarakan 17 Juli lalu, Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk menyerap gula dari tebu rakyat yang digiling di PG BUMN yang sesuai standar kualitas SNI dengan harga Rp9.700 per kg, apabila harga gula petani di bawah harga tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mengamankan harga gula lokal di tingkat petani dan harga ditingkat konsumen, serta penguatan stok gula nasional.
Setelah rakortas diadakan, Bulog pun diperintahkan oleh Kementerian BUMN supaya segera melakukan pembelian gula petani dengan harga neto sebesar Rp9.700 per kg sampai dengan bulan April 2019.
“Bulog berharap bahwa urusan pangan, khususnya Sembilan pangan pokok dapat dikendalikan oleh Pemerintah melalui Perum BULOG. Hal ini sejalan dengan harapan Presiden RI agar ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia dapat terjamin,” ujar Budi Waseso seperti yang tertera dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News