kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bulog tetap beli gula petani dan BUMN


Selasa, 19 September 2017 / 19:32 WIB
Bulog tetap beli gula petani dan BUMN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pembelian gula petani oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan dilakukan. Hal tersebut diungkapkan Dasuki Amsir, Direktur Utama Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. "Pembelian gula petani oleh Bulog sudah putus," ujar Dasuki pada KONTAN (19/9).

Pembelian tersebut dilakukan ketika Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 116 tahun 2017 mengenai pembebasan Pajak Penambahan Nilai (PPN) resmi dilakukan. Dasuki bilang keputusan itu sudah disepakati oleh Bulog dan asosiasi petani di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Pembelian oleh Bulog dianggap akan menjaga gula petani terserap. "Ini adalah jaminan pembelian utk gula petani dan akan mempengaruhi perbaikan harga lelang gula," jelas Dasuki.

Berdasarkan surat dari Kementerian Perdagangan (Kemdag), Bulog akan membeli gula petani seharga Rp 9.700 per kilogram (kg). Harga tersebut dinilai Andalan Petanin Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) masih di bawah biaya produksi sebesar Rp 19.600 per kg. Namun hingga kini Bulog belum memberikan tanggapan terkait pelaporan tersebut.

Sementara itu Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan belum menerima surat laporan dari APTRI. "Belum masuk meja saya," jawab Syarkawi Rauf, Ketua KPPU kepada KONTAN (17/9). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×