kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bumi Citra incar 1.800 ha di Tangerang dan Cikupa


Kamis, 26 Juni 2014 / 17:30 WIB
Bumi Citra incar 1.800 ha di Tangerang dan Cikupa
ILUSTRASI. Customer Service berbincang dengan nasabah prioritas di BTN Prioritas Jakarta, Selasa (26/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/01/2021.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) anggarkan belanja modal (capex) pada tahun ini sebesar Rp 100 miliar. Dari jumlah itu sebanyak 65%-70% bakal dialokasikan untuk pembebasan tanah dan sisanya akan dipakai untuk infrastruktur.

Direktur Keuangan PT Bumi Citra Permai Edward Halim menyatakan, capex sebanyak Rp 100 miliar berasal dari laba bersih 2013 yang ditahan yakni sebesar Rp 33 miliar dan pinjaman perbankan yakni Bank BCA dan Bank Capital. "Untuk beli lahan baru akan diambil dari capex dan opsi obligasi atau MTN (Medium Term Note) juga arus kas perusahaan," ucap dia.

BCIP menargetkan bisa memiliki lahan seluas 1.800 ha untuk dikembangkan di kawasan industri Millenium Industrial Estate di Cikupa, Tigaraksa, Tangerang.

Saat ini, BCIP baru menguasai lahan seluas 400 ha. Persediaan tanah yang dalam pengembangan per Desember 2013 seluas 32 ha, yang sudah siap dijual sampai saat ini mencapai 3,31 ha. "Tiap tahun kami upayakan bisa membeli 100 ha lahan baru di sana. Tapi, tentunya perlu dipertimbangkan persoalan pembebasan lahan dan mengikuti aturan pemerintah tentang lahan," ungkap Edward.

Tahun ini, BCIP targetkan pendapatan menjadi Rp 200 miliar atau tumbuh 11,11% dari tahun 2013 yang mencapai Rp 180 miliar. BCIP juga targetkan laba bersih sebanyak 15%-20% dari pendapatan dengan nilai Rp 30-40 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×