kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.075   158,88   2,01%
  • KOMPAS100 1.118   27,58   2,53%
  • LQ45 799   26,35   3,41%
  • ISSI 284   2,27   0,81%
  • IDX30 416   15,39   3,84%
  • IDXHIDIV20 471   17,90   3,95%
  • IDX80 124   3,10   2,56%
  • IDXV30 132   3,65   2,83%
  • IDXQ30 132   4,80   3,78%

Bumi Resources (BUMI) Kaji Calon Mitra Baru Proyek Hilirisasi Batubara


Selasa, 04 April 2023 / 18:37 WIB
Bumi Resources (BUMI) Kaji Calon Mitra Baru Proyek Hilirisasi Batubara
ILUSTRASI. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kini masih mengkaji calon mitra baru untuk menggantikan Air Products untuk proyek hilirisasi batubara.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kini masih mengkaji calon mitra baru untuk menggantikan Air Products untuk proyek hilirisasi batubara. 

Direktur dan Sekretaris BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan, pihaknya terus melaksanakan diskusi untuk menentukan mitra yang baru. 

"Opsi lain tersedia untuk kemitraan proyek hilirisasi, kami sedang melanjutkan diskusi untuk ini," kata Dileep kepada Kontan, Selasa (4/3). 

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Catatkan Rekor Pendapatan Sebesar US$ 8,52 Miliar pada 2022

Dileep menambahkan, kepastian terkait mitra pengganti baru bisa diumumkan jika proses diskusi mencapai tahapan yang lebih jauh.

Sebelumnya, Air Products yang merupakan mitra PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha BUMI, memutuskan untuk mundur dari proyek fasilitas pengolahan batubara menjadi metanol di Bengalon, Kalimantan Timur.

Dalam proyek hilirisasi batubara, KPC sedianya berkolaborasi dengan Ithaca Group dan Air Product. KPC akan berperan sebagai pemasok batubara untuk fasilitas gasifikasi tersebut. 

 

Kebutuhan batubara yang mesti disediakan oleh KPC untuk proyek gasifikasi di Bengalon sekitar 5 juta ton-6,5 juta ton per tahun dengan kualitas GAR 4.200 kcal per kg. Ketika beroperasi, pabrik tersebut dapat menghasilkan 1,8 juta ton per tahun metanol. 

Sementara itu, anak usaha BUMI lainnya, PT Arutmin Indonesia disebut bakal menggarap proyek gasifikasi batubara menjadi metanol di  Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Proyek tersebut diproyeksi mampu menghasilkan 2,8 juta ton methanol per tahun dengan mengolah input batubara  kualitas GAR 3.700 kcal per kg sebanyak 6 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×