kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Butuh waktu lama, BPS belum bisa survei komoditas pertanian lain dalam waktu dekat


Jumat, 14 Desember 2018 / 17:36 WIB
Butuh waktu lama, BPS belum bisa survei komoditas pertanian lain dalam waktu dekat


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendataan komoditas hasil pertanian oleh Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan tak bisa dilakukan dalam waktu dekat lantaran butuh waktu lama.

"Itulah tantangan BPS. Dari sisi metodologi sudah dikuasai tapi bagaimana dengan areal yang terus berubah seperti kedelai dan jagung terus berubah," kata Pakar pertanian dan pangan dari Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Husein Sawit, Jumat (14/12).

Apalagi berkaca pada metodologi survei beras baru, kerangka sample area membutuhkan waktu dua tahun sejak dikerjakan pada tahun 2017. Hasilnya adalah identifikasi 7,105 juta hektare lahan baku sawah dari seluruh Indonesia, baru dari 16 provinsi yang sudah terverifikasi.

Oleh karena itu, menimbang proses identifikasi dan verifikasi yang lama untuk satu komoditas beras ini, maka kemungkinan untuk survei komoditas lain masih lama.

Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS mengakui survei komoditas lain kemungkinan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Masih dalam studi, beras saja baru," katanya.

Untuk 18 provinsi yang belum diverifikasi, Habibullah perkirakan akan selesai diverifikasi pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×