Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
Menyoal kinerja, Dion mengaku masih belum bisa membeberkan perkiraan proyeksi kinerja di sepanjang semester I 2020 maupun target kinerja yang ingin dikejar hingga tutup tahun. Namun demikian, ia berujar bahwa sejauh ini permintaan produk beras HOKI masih terpantau stabil.
Baca Juga: Penjualan naik, laba bersih Buyung Poetra (HOKI) malah turun 42,42% di kuartal I-2020
Peluang pasar salah satunya berasal dari adanya permintaan beras dengan ukuran kemasan 5 kg yang banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan penyaluran bantuan sosial yang ada. Olah karenanya, HOKI juga tengah menggenjot produksi beras kemasan 5 kg untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada.
Dion tidak memungkiri bahwa produk beras kemasan 5 kilogram memakan biaya produksi yang lebih besar ketimbang produk beras kemasan 10 kg. Meski begitu, HOKI berharap masih bisa membukukan kinerja bottom line yang positif di sepanjang semester I 2020.
Selain memanfaatkan kanal offline, HOKI juga akan mengerek penjualan secara digital sebagai bentuk penyesuaian dengan mobilitas luar rumah yang rendah di tengah mewabahnya pandemi corona. “Meskipun belum signifikan, tetapi berpotensi di tengah kondisi saat ini,” tambah Dion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News