Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,14 miliar hingga kuartal III-2023, naik 18,34% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan usaha naik 51,11% yoy sebesar Rp 33,52 miliar.
Asal tahu, CBRE adalah emiten pendatang baru yang mencatatkan sahamnya pada 9 Januari 2023. CBRE meraih dana segar Rp79,70 miliar, dengan rencana 40% akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan belanja modal atau capital expenditure. Untuk tahun ini, CBRE menggelontorkan Capex sebesar Rp 13,8 miliar.
Direktur Utama CBRE Suminto Husin Giman mengatakan, sepanjang tahun ini CBRE telah memiliki 11 unit kapal dan melakukan ship management terhadap 5 unit kapal.
Baca Juga: Cakra Buana Resources Energi (CBRE) Berencana Tambah Kapal Usai IPO
Hingga kuartal III-2023, CBRE telah mengoperasikan keseluruhan (9) unit kapal di beberapa wilayah perairan Indonesia. CBRE juga mengoperasikan 4 unit kapal dengan sistem kerja sama ship management.
"Atas pengoperasian kapal tersebut, kami mencatat penghasilan charter berdasarkan jenis aktivitas usaha seperti time charter sebesar Rp 17,45 miliar, ship management Rp 16,06 miliar," kata Suminto dalam paparan publik secara virtual, Selasa (12/12).
Ia menjelaskan, CBRE telah melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement atas Pembelian 1 unit Bulk Carrier dengan ukuran 57.000 DWT pada 2 November 2023.
"Hal tersebut dilakukan karena kami melihat adanya kesempatan dan permintaan pasar yang tinggi atas penggunaan bulk carrier tersebut," ujarnya.
Selain itu, pada 2 November 2023, penandatanganan kontrak kerja jangka panjang selama 10 tahun dengan PT Habco Trans Maritima Tbk dengan sistem sewa atau carter, kontrak kerja ini akan efektif berlaku pada Q1 2024.
"Kontrak kerja ini menjadi kontrak kerja terbaik untuk kami di mana selain menerima nilai time charter, kami juga akan menerima sharing profit atas pengoperasian yang dilaksanakan," ungkap Suminto.
Suminto menambahkan, CBRE juga telah melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan dengan limit maksimal Rp 150,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News