kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Capex KINO tahun ini sebesar Rp 350 miliar akan terserap penuh di semester II-2020


Rabu, 26 Agustus 2020 / 18:42 WIB
Capex KINO tahun ini sebesar Rp 350 miliar akan terserap penuh di semester II-2020
ILUSTRASI. Produk PT. Kino Indonesia. KONTAN/Baihaki/26/11/2015


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) tak akan menyia-nyiakan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang sebesar Rp 350 miliar. Seluruhnya akan terserap tanpa terkecuali di tahun ini.

Sebelumnya Budi Muljono, Direktur Keuangan KINO bilang sampai akhir semester pertama 2020, produsen barang konsumer tersebut telah menyerap sekitar Rp 210 miliar dana belanja modal alias sudah sebanyak 60% dari total anggaran.

"Anggaran capex Rp 350 miliar itu bakal terserap sepenuhnya hingga akhir tahun, karena kami memang telah berencana mengerek kapasitas produksi," ujarnya saat paparan publik virtual, Rabu (26/8). Itu artinya masih ada 40% atau Rp 140 miliar lagi yang akan digelontorkan perseroan di paruh kedua tahun ini.

Baca Juga: Kino Indonesia (KINO) Terus Menambah Kapasitas Produksi di Tahun 2020

Lebih lanjut Budi bilang serapan capex perusahaan hingga akhir tahun itu dipergunakan untuk membeli mesin-mesin produksi tambahan baik dari segmen bisnis perawatan tubuh maupun minuman. Sayangnya manajemen merahasiakan besaran kapasitasnya sehingga enggan menjelaskan lebih detil.

Kata Budi, ekspansi yang dilakukan perusahaan fokus pada tiga puluh brand produk yang dimiliki KINO. Adapun sepanjang semester satu 2020, KINO membukukan penjualan sebesar Rp 2,19 triliun atau turun tipis 1,30% dibanding realisasi periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk penjualan yang terkikis tipis, KINO menjelaskan penurunan tersebut dipicu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mempengaruhi aktivitas masyarakat. Adapun PSBB itu diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia. Di sisi lain, pandemi Covid-19 dirasa memperlambat penjualan ke beberapa negara. 

Baca Juga: Kino Indonesia (KINO) sudah serap Rp 210 miliar dana capex di semester I-2020

Sekadar informasi, untuk semester I 2020 penjualan KINO masih ditopang oleh segmen personal care hingga Rp 1,11 triliun. Setelahnya disusul oleh segmen beverage yang berkontribusi hingga Rp 847 miliar. Sementara untuk food and pet food berkontribusi Rp 195 miliar. Penjualan paling mini justru dicatatkan oleh segmen pharmaceutical hingga Rp 45 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×