Sumber: rumahku.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Tidak ada yang membenarkan perilaku merokok. Apalagi jika aktifitas tersebut dilakukan di tempat-tempat umum maupun di dalam rumah.
Sayangnya aktifitas ini tidak mendapatkan penanganan serius sehingga kerap banyak orang melakukannya di sembarang tempat.
Merokok di rumah misalnya. Meskipun pemilik rumah dan seisinya mengindahkan hal tersebut, namun faktanya, merokok di dalam rumah ataupun di sekitar lingkungan rumah bisa mengakibatkan hal yang buruk terjadi pada kesehatan penghuni rumah.
Zat kimia rokok akan sangat mudah melekat di dinding-dinding rumah. Akibatnya, ia akan bertahan lama dan mengotori udara di rumah tersebut.
Residu rokok seperti karsinogen dan nikotin akan sangat mudah menempel di benda-benda dengan permukaan keras dan merembes ke bahan dengan pori-pori seperti karpet, lantai kayu, dan sofa.
Jika Anda dan penghuni lainnya adalah perokok, maka Anda perlu memperhatikan kebersihan rumah pasca aktifitas merokok tersebut. Berbagai benda bisa menjadi berbau tak sedap akibat sisa-sisa asap pembakaran rokok.
Misalnya saja pada karpet. Anda harus dengan rutin menyingkirkan racun tersebut dengan mencucinya. Namun berbeda dengan dinding. Anda perlu menggunakan cara yang lebih rumit untuk menghilangkan sisa-sisa residu rokok pada dinding.
Anda perlu menyikat langit-langit, lantai dan dinding rumah dengan campuran deterjen dan air panas. Hapuslah zat-zat berbahaya yang melekat dengan menyemprotkan cuka putih ke dinding, langit-langit dan lantai pasca dibersihkan dengan deterjen dan air panas. Kemudian keringkan seluruhnya dengan lap bersih kering.
Sementara untuk noda rokok yang sudah tahunan melekat di dinding, maka Anda perlu membersihkannya dengan trisodium fosfat. Anda dapat menemukan trisodium fosfat di tempat penjualan bahan pembersih rumah tangga.
Campurkan satu sendok makan trisodium fosfat dengan satu liter air hangat. Lalu, baluri seluruh bagian dinding dengan larutan tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan saat melakukannya.
Dinginkan hingga dinding mengering dan larutan menyatu. Kemudian bilaslah dinding dengan spons bersih yang telah dicelupkan ke dalam air bersih.
Guna hasil maksimal, Anda bisa mengecat kembali dinding lama Anda.
Anda juga dapat menggunakan bantuan dari pendingin ruangan (air conditioner) di rumah. Pastikan Anda rutin mengganti filter udara pendingin ruangan tersebut agar udara yang dihasilkan tidak mengganggu kesehatan Anda dan seluruh penghuni rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
