kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Carmelita Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pelayaran Asia (ASA) Periode 2024-2025


Rabu, 29 Mei 2024 / 23:41 WIB
Carmelita Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pelayaran Asia (ASA) Periode 2024-2025
ILUSTRASI. Ketua Umum Federation of ASEAN Shipowners' Association (FASA) Carmelita Hartoto menyampaikan keterangan pers saat kegiatan 60th Executive Committee Meeting & 49th Annual General Meeting FASA di Nusa Dua, Badung, Bali (6/3/2024).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto terpilih sebagai Presiden Asian Shipowners’ Association (ASA) ke-34 periode 2024-2025 menggantikan Angad Banga.

Pemilihan tersebut dilakukan  saat Annual General Meeting (AGM) ke-33 ASA pada 28 Mei 2024 di Hong Kong. Saat ini, Carmelita juga menjadi Ketua Federation of ASEAN Shipowners’ Association (FASA). Alhasil, ia resmi memimpin tiga asosiasi pelayaran secara bersamaan.

ASA merupakan asosiasi pemilik kapal se-Asia yang terdiri, China, Hong Kong, Jepang, Korea, Cook Island, dan negara-negara di ASEAN. Menurut UNCTAD Handbook of Statistics 2022, separuh tonase kapal di dunia dimiliki oleh para pelaku usaha di Asia.

Baca Juga: Ini Strategi Pertamina International Shipping (PIS) dalam Mengembangkan Bisnis

Carmelita berharap, kepemimpin dirinya di ASA akan berkontribusi untuk meningkatkan pengaruh FASA dan INSA di komunitas pelayaran. Sehingga akan memberikan kesempatan kepada FASA dan INSA memperjuangkan kepentingan anggota di level Asia.

“Kepercayaan ini akan saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab, dengan komitmen agar ASA bisa semakin diakui di komunitas pelayaran internasional,” kata Carmelita dalam keterangan resminya, Rabu (29/5).

Menjadi residen ASA, ia juga berharap bisa  meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia di kancah maritim regional dan global. Posisi tersebut akan membantu para pelaku usaha di Indonesia dan ASEAN untuk berjejaring dan bekerja sama lebih luas dengan asosiasi pelayaran lainnya di Asia dan global.

Baca Juga: Genjot Angkut Komoditas, Pertamina International Shipping (PIS) Tambah Kapal Anyar

AGM ke-33 ASA fokus pertemuan membahas tantangan yang dihadapi oleh industri pelayaran termasuk keselamatan di laut, tenaga kerja di laut, dan dekarbonisasi di laut. Selain itu, pertemuan ini juga membahas sejumlah persoalan penting dan terkini di dunia pelayaran regional dan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×