kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Catat! Kepala SKK Migas sebut pengganti Chevron di proyek IDD sudah ada


Selasa, 04 Agustus 2020 / 17:59 WIB
Catat! Kepala SKK Migas sebut pengganti Chevron di proyek IDD sudah ada
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kelanjutan pengembangan tahap II Blok Indonesia Deep Water Development (IDD) masih terkatung-katung setelah PT Chevron Pacific Indonesia menyatakan tak melanjutkan proyek tersebut.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menuturkan surat yang disampaikan ke Chevron belum mendapatkan balasan hingga saat ini.

Baca Juga: SKK Migas menunggu surat resmi dari Chevron terkait rencana hengkang dari Blok IDD

"Belum dibalas, kita diskusikan masih. Kita tunggu," ungkap Dwi ditemui di Jakarta, Selasa (4/8).

Ia memastikan, pihaknya perlu mendapatkan kepastian seputar kejelasan kondisi saat ini.

Kendati demikian, ia belum mau merinci tindakan lanjut yang akan ditempuh oleh SKK Migas. Yang terang, Dwi memastikan sudah ada perusahaan migas yang berminat melanjutkan proyek tersebut.

Dalam catatan Kontan.co.id, Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia, Sonitha Poernomo bilang, kondisi tersebut membuat pengembangan tahap II Blok tersebut berpotensi tidak mempunyai cukup modal.

Baca Juga: Boleh pakai cost recovery lagi, Hilmi Panigoro: Investor menyambut baik perubahan ini

"IDD Tahap II tidak dapat bersaing untuk mendapatkan modal dalam portofolio global Chevron. Kami percaya proyek ini akan memiliki nilai untuk operator lain," tutur Soenitha kepada Kontan.co.id, Kamis (23/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×