kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.549   58,00   0,35%
  • IDX 6.772   5,42   0,08%
  • KOMPAS100 978   -1,05   -0,11%
  • LQ45 760   -1,84   -0,24%
  • ISSI 215   -0,23   -0,11%
  • IDX30 395   -0,32   -0,08%
  • IDXHIDIV20 471   -0,07   -0,01%
  • IDX80 111   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 115   -0,88   -0,76%
  • IDXQ30 129   -0,22   -0,17%

Catat Kinerja Apik, AKR Corporindo (AKRA) Optimistis Lanjutkan Pertumbuhan 2022


Kamis, 28 April 2022 / 20:31 WIB
Catat Kinerja Apik, AKR Corporindo (AKRA) Optimistis Lanjutkan Pertumbuhan 2022
ILUSTRASI. AKR Corporindo (AKRA) optimistis bisa melanjutkan pertumbuhan kinerja di sisa tahun berjalan.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis bisa melanjutkan pertumbuhan kinerja di sisa tahun berjalan. Direktur AKRA, Suresh Vembu mengatakan, pertumbuhan kinerja dapat dipertahankan di kuartal mendatang. 

Optimisme ini didasari oleh sejumlah faktor, termasuk salah satunya permintaan yang diyakini akan kuat untuk bahan kimia dan produk BBM di industri di Indonesia.

“Perusahaan pertambangan melaporkan produksi yang lebih tinggi yang berarti permintaan energi yang lebih tinggi,  juga penjualan tanah kawasan industri kemungkinan akan memenuhi target kami dengan penandatanganan penjualan tanah baru di kuartal mendatang,” imbuh Suresh kepada Kontan.co.id, Kamis (28/4).

Baca Juga: Harga Saham AKRA Tren Naik, Sekarang Saatnya Jual atau Beli?

Sebelumnya, kinerja top line dan bottom line AKRA kompak tumbuh di tiga bulan pertama tahun ini. Mengutip laporan keuangan interim perusahaan (unaudited) yang dirilis 26 April 2022 lalu, AKRA membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 10,13 triliun di Januari-Maret 2022. Angka tersebut tumbuh 98,27% jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan AKRA pada periode Januari-Maret 2021 yang sebesar Rp 5,11 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut utamanya didorong oleh pendapatan pada segmen perdagangan & distribusi yang tumbuh sebesar 113% yoy. Catatan saja, secara terperinci, penjualan BBM AKRA mengalami kenaikan 120% yoy menjadi Rp7,53 triliun, sementara penjualan kimia dasar naik 112% yoy menjadi Rp 2,07 triliun.

Menurut catatan manajemen, permintaan energi dan bahan baku di pertambangan,industri manufaktur, dan segmen lainnya di kuartal pertama tahun ini memang mengalami pertumbuhan. Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan barang dan harga komoditas disebabkan oleh kondisi terkini di Indonesia. 

Baca Juga: Berkinerja Positif, Begini Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKRA)

Seturut pendapatan yang mendaki, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih AKRA ikut naik 40,17% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 305,31 miliar pada Januari-Maret 2021 menjadi Rp 427,97 miliar di Januari-Maret 2022.

“Semoga kami dapat mempertahankan pertumbuhan di kuartal mendatang seperti yang telah kami capai selama 2 tahun terakhir,” tutur Suresh.

Di sisa tahun berjalan 2022, AKRA berencana melakukan sejumlah agenda bisnis. Untuk itu, AKRA menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 250 miliar  pada tahun ini.

Baca Juga: Laba AKRA Melompat 40% di Kuartal I-2022

Sebagian di antaranya akan digunakan untuk menyuntik dana ke perusahaan patungan AKRA dengan BP, yakni PT Aneka Petroindo Raya (APR) atau BP AKR, untuk keperluan rencana penambahan SPBU BP-AKR baru di sejumlah lokasi.

Menurut agenda perusahaan, penambahan SPBU baru ditargetkan bisa direalisasi di sebanyak 40-45 lokasi dengan memanfaatkan skema dealer own dealer operate (DODO). Artinya, selain menggunakan dana perusahaan, sebagian dana yang dibutuhkan dalam rencana penambahan SPBU ini juga akan menggunakan pendanaan dari mitra.

Baca Juga: Pendapatan AKR Corporindo (AKRA) Melesat pada Kuartal I, Ini Pendorongnya

Suresh tidak merinci lokasi-lokasi mana saja yang dimaksud. Yang terang, dari target tersebut, AKRA telah merealisasikan penambahan SPBU baru di sebanyak 28 lokasi. Sampai tutup tahun nanti, AKRA masih berencana menambah SPBU-SPBU baru lagi di sekitar 20 lokasi.

Selain untuk menyuntik dana dalam rangka penambahan SPBU, anggaran capex AKRA juga dialokasikan untuk perawatan rutin (maintenance) terhadap  terminal BBM, kimia, dan sarana logistik seperti truk dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×