Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan semakin gencar mengembangkan gerai toko bangunan lewat brand Mitra 10 setelah perusahaan mendapatkan pemegang saham baru yakni SCG Retail Holding Company Limited.
Tahun depan, perusahaan distribusi dan ritel bahan bangunan ini berencana untuk membuka lima gerai Mitra 10. Rata-rata satu gerai membutuhkan investasi sekitar US$ 4 juta -US$ 5 juta. Dengan begitu, investasi yang akan digelontorkan CSA di 2019 akan mencapai sekitar US$ 25 juta atau sekitar Rp 300 miliar.
Sekretaris Perusahaan CSAP, Idrus H Widjajakusuma mengatakan, ekpansi gerai Mitra10 tersebut akan dilakukan di lima kota yaitu Surabaya, Solo, Yogyakarta, Kalimalang dan kemungkinan Menado atau makassar.
"Toko Mitra 10, rata-rata lahannya kita sewa dan bangunannya kita bangun sendiri. Sebab beli tanah tentu lebih mahal dibandingkan dengan menyewa. Kalau ada dananya lebih baik digunakan untuk memperbanyak gerai saja daripada beli tanah," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/9).
Adapun luasan rata-rata gerai Mitra 10 yang dimiliki Catur Sentosa Adiprana adalah sekitar 3.000-5.000 meter persegi (m²). Saat ini, perusahaan sudah memiliki 27 gerai yang tersebar di beberapa kota dan sampai akhir tahun ditargetkan akan mencapai 29 toko. CSAP masih akan membuka dua gerai lagi di Cikupa dan Cikarang pada November dan Desember 2018 mendatang.
Dalam melakukan ekpansi, lokasi merupakan salah satu tantangan CSAP. Sebab penetapan lokasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Perlu survei density dan permintaan akan bahan bangunan di lokasi yang akan disasar. Survei harus dilakukan secara mendalam untuk melihat apakah potensi pasarnya sudah bagus atau tidak.